JAKARTA – Usai bertemu Husein Ali Rafsanjani, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata langsung melakukan rapat dengan sejumlah pejabat untuk mengevaluasi kinerja anak buahnya.
Bupati membentuk tim dan menonaktifkan sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) atas dugaan intimidasi terhadap Husein, guru di Pangandaran yang viral karena bongkar dugaan pungutan liar (pungli).
Kepada Bergelora.com si Jakarta dilaporkan, pertemuan Husein dengan Bupati sendiri berlangsung di Pendopo Bupati Pangandaran. Selanjutnya, Jeje Wiradinata melakukan rapat dengan sejumlah pejabat terkait di mall pelayanan publik untuk mengevaluasi kinerja anak buahnya itu.
Hasil dari rapat tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menonaktifkan sementara Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani dan membentuk tim. Hal tersebut buntut dari viralnya indikasi atau dugaan intimidasi dan pungli yang menimpa Husein Ali Rafsanjani.
Jeje mengatakan, pihaknya membentuk tim yang akan dipimpin Wakil Bupati Pangandaran dan hasilnya akan dinanti Selasa depan. Jeje meyakini memang ada indikasi intimidasi terhadap Husein..
Menurutnya, saat orang dipanggil selama 6 jam hal itu merupakan bagian dari upaya intimidasi. Tim yang dibentuk oleh Bupati Pangandaran ini akan dipimpin oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan. Tim ini diberi waktu hingga Selasa depan. (Enrico N. Abdielli)