Jumat, 4 Juli 2025

Siti Nurbaya: Stop Ijin Pertambangan Batubara!

JAKARTA- Pemerintah memastikan tidak akan mengeluarkan ijin-ijin baru lagi bagi pertambangan batu bara dimasa depan. Tujuannya agar ada penataan ulang lingkungan hidup yang sudah dirusak karean pertambangan batu bara secara besar-besara dimasa lalu. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kehutanan Dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya di Jakarta, Minggu (31/6) dalam Forum Senator untuk Rakyat yang membahas tentang permasalahan kehutanan dan lingkungan hidup di Indonesia. Forum ini diadakan menjelang hari lingkungan hidup 5 Juni 2015 nanti.

 

“Tidak ada izin baru lagi untuk  perusahaan batubara karena  mereka tidak melakukan reklamasi dengan baik dan melanggar aturan.  Sudah terlalu banyak korban yang jatuh akibat perusahaan eksplorasi batubara,” tegasnya.

Siti Nurbaya menjelaskan bahwa menjaga sumber daya alam membutuhkan tehnologi dan modal yang kuat dari negara. Namun yang terpenting melibatkan masyarakat.

“Bagaimana sumber daya alam kita jaga kalau teknologinya tidak kita miliki dan hanya yang kuat yang menang, dan bagaimana kedaulatan bisa kita jalankan kalau rakyat tidak sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komite II DPDRI Parlindungan Purba menyampaikan saat ini yang krusial adalah nilai-nilai lingkungan yang belum menjadi life style di masyarakat.

“Pengrusakan lingkungan masih terjadi dimana-mana. Kita harus sosialisasikan pentingnya alam menyokong keberlangsungan hidup kita,” bebernya.

Parlindungan juga setuju dengan Chalid Muhammad ketua LSM Hima yang mengatakan bahwa  kondisi lingkungan hidup di Indonesia tidak menunjukkan ke arah yang lebih baik bahkan makin kritis karena adanya penghancuran secara terpimpin yang terjadi lewat instrumen perizinan, lemahnya hukum, dn keberpihakan yang rendah pada masyarakat.

Diakhir acara parlindungan minta agar masyarakat membuktikan mencintai alam Indonesia dengan menjaga lingkungan hidup disekitarnya.

“Alam ini makin kritis, jika bukan kita yang merawatnya maka kita hanya akan tunggu saja kehancurannya,” katanya (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru