PUGUNGRAHARJO- Warisan sejarah kebudayaan di nusantara berlimpah dan terpelihara baik hingga saat ini. Taman Purbakala Pugungraharjo di Lampung Timur salah satunya. Di sini, selain bisa belajar sejarah produk kebudayaan masa purbakala, ada tantangan menarik bagi mereka yang suka berpetualang untuk bisa menyingkap kisah kehidupan di zaman purbakala.
“Uniknya, ada kolam megalitik. Semua pemeluk agama baik Islam, Kristen, Hindu dan Buddha memanfaatkan air dari sana untuk acara ritual yang suci,” kata Surahmat, juru pelihara di Taman Purbakala Pugungraharjo.
Di kolam megalitik inilah, satu dari obyek wisata minat khusus yang bisa jadi momen istimewa untuk dikunjungi sekaligus belajar bersama terkait dengan sejarah budaya Lampung.
Saat perayaan Waisak, Galungan misalnya, umat Buddha dan Hindu memanfaatkan air kolam untuk mengambil air suci, digunakan sebagai bagian upacara keagamaan dalam peringatan sesuai keyakinan yang dimiliki.
Bukan itu saja, air dari kolam megalitik ini juga digunakan untuk kebutuhan baptis bagi pemeluk nasrani. Sementara bagi umat Islam, dari sumber air di kolam megalitik inilah biasa dipakai untuk bersuci atau mandi bagi mereka yang masuk Islam atau menjadi mualaf.
“Semua memanfaatkan air kolam megalitik ini, sesuai kebutuhan saja,” kata Surahmat.

Lulusan SMK Pugungraharjo yang kini menjalani profesi sebagai pemandu ini menyatakan ada banyak obyek yang bisa dikunjungi jika berwisata ke Taman Purbakala Pugungraharjo. Sebagai titik kunjungan wisata minat khusus, terutama untuk mengenalkan sejarah budaya Lampung, kunjungan dari siswa sekolah biasanya diisi dengan membuat laporan hasil kunjungan atau penelitian terkait dengan sejarah budaya Lampung, umumnya.
“Ada kunjungan ke museum, punden, batu mayat dan beragam kisah yang butuh disingkap. Cukup berharga bagi pendidikan sejarah,” kata Surahmat.
Bersama dengan Saiful, Turwidi yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lampung, setiap pengunjung bisa menyimak kisah, hal-hal yang istimewa dari Taman Purbakala Pugungraharjo di Lampung Timur ini.
Cukup mudah menjangkau daerah ini.
Ada jalur lewat Metro maupun lewat ruas jalan Ir Soetami untuk bisa berkunjung ke Taman Purbakala Pugungraharjo. Akses kendaraan juga mudah, jika menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa, yang bisa dengan mudah didapatkan begitu mendarat di Bandara Raden Inten II, Lampung.
Tingkat kunjungan ke Taman Purbakala Pugungraharjo ini sudah lumayan jumlahnya, bisa mencapai 1000 kunjungan. Jumlahnya akan lebih banyak ketika ada peringatan hari besar, hari raya juga pergantian tahun baru.
“Kalau bagi pelajar, ya bisa melihat dari dekat batu yang ada, lalu meneliti dan membuat laporan hasil kunjungan. Memang, untuk mereka yang dari luar daerah, belum banyak. Tapi sudah ada fasilitas hotel, lumayanlah,” kata Surahmat.
Provinsi Lampung, memiliki sejumlah titik obyek pariwisata alam yang belum banyak di eksplore dan dipromosikan. Seiring dengan hadirnya teknologi komunikasi, lewat dunia virtual dan media sosial seperti Twitter, Facebook hingga Instagram memang menjadi sarana promosi yang efektif.
IG @taman_purbakala jadi titik informasi yang bisa diakses oleh mereka yang ingin mengenal lebih dekat melalui medsos.
Chusnunia, Bupati Lampung Timur yang kini cuti karena berkampanye dalam Pilgub Lampung 2018, maju sebagai calon wakil gubernur Lampung bersama dengan Arinal Djunaidi menyatakan selama ini upaya mengenalkan obyek wisata memang digencarkan.
“Kalau bupati yang lain anteng, Lampung Timur, bupatinya cerewet dan aktif promosi. Alhamdulillah, banyak yang mendengar dan membaca cuitan, postingan soal pariwisata. Lampung Timur akhirnya dikenal bukan saja punya Taman Nasional Way Kambas, ada banyak obyek wisata lain yang bisa dikunjungi,” kata Chusnunia yang akrab dipanggil Mbak Nunik.
Saat ini, di Pugungraharjo tengah dibuat taman wisata Gautama sebagai taman penyangga yang memiliki sejumlah fasilitas seperti taman, perpustakaan dan fasilitas pendukung lain.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, Taman Purbakala Pugungraharjo kini terus berbenah untuk tata kelola. Lampung Timur, pemerintah daerahnya juga aktif menggencarkan promosi potensi pariwisata yang dimiliki lewat festival budaya yang rutin diselenggarakan.
Taman Purbakala Pugungraharjo sudah masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia dalam kategori Wisata Sejarah Populer, yang mulai 9 Juni – 30 Oktober 2018 ada vote, kesempatan dipromosikan untuk terpilih sebagai destinasi wisata.
Jika ingin berkunjung, bisa mampir ke Rumah Informasi yang buka tiap Senin-Jumat mulai pukul 07.30 WIB – 16.00.
Melalui akun IG @taman_purbakala pengunjung bisa menikmati rekaman kegiatan dan beragam informasi terkait Taman Purbakala Pugungraharjo. (Much Fatchurochman)