Sabtu, 12 Juli 2025

USUT TUNTAS…! Polisi Telusuri Kelompok Laskar Militan Pembela Tanah Air yang Teror Veronica Koman

JAKARTA – Nama Kelompok Laskar Militan Pembela Tanah Air muncul di secarik kertas yang ditemukan saat terdengar ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri memastikan kelompok itu tidak ada dalam daftar sebagai kelompok teror.

“Kelompok atau organisasi yang maksud tidak dalam daftar kelompok teror,” kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Senin (8/11).

Kendati demikian, Polres Metro Jakarta Barat sedang menangani kasus tersebut. Terlebih dengan adanya isi pesan berisi teror.

“Namun demikian, laporan ini sekarang ditangani oleh Polres Jakarta Barat, bukan oleh Densus,” tegasnya.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, sebelumnya, rumah orang tua aktivis Papua, Veronica Koman diteror. Sebuah benda meledak keras di rumah orang tua Veronica di Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat, Minggu (7/11) lalu.

Desus 88 Antiteror Mabes Polri masih menyelidiki benda diduga bom tersebut. Tak cuma meledak, dalam benda tersebut pun tertulis sebuah pesan bernada ancaman bagi Veronica Koman.

“Kami bersama Restro Jakbar masih menyelidiki peristiwa ini. Tim Densus 88 melalui Satuan Tugas wilayah DKI sudah mendatangi lokasi dan mengumpulkan informasi yang ada,” kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Senin (8/11).

Hingga kini, media belum berhasil menghubungi Veronica.

Selain itu, Aswin menyebut telah menemukan barang bukti berupa pesan yang tertulis menyinggung sikap Veronica Koman diduga membela Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

“Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua yang ditemukan di garasi rumah orangtua dari Saudari Veronica Koman. Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman,” sebutnya.

Pers mendapatkan foto tulisan teror tersebut. Ukurannya sekitar 30 centimeter. Ditulis di atas kertas putih dengan dilapisi plastik. Teror tulisan tersebut seluruhnya ditulis dengan huruf kapital.

’WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN @HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU’.

Dalam tulisan tersebut tampak bercak berwarna merah diduga cat. Dalam pesan itu sendiri juga tertulis nama pembawa pesan yakni Laskar Militan Pembela Tanah Air. Namun, hingga kini petugas belum bisa mengidentifikasi pembawa pesan tersebut.

Seragam Ojol

Terduga pengantar paket ledakan ke rumah orangtua aktivis HAM Veronica Koman di Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021) siang, mengenakan seragam ojek online (ojol). Anggota tim kuasa hulum Veronica Koman, Michael Himan, mengemukakan hal itu.

“Benar ada dua terduga pelaku. Di hari minggu, jadi orang terduga pelaku ini menggunakan baju ojol,” kata Michael, Senin (8/11/2021).

Ia menjelaskan, dugaan itu muncul setelah memeriksa rekaman CCTV di depan rumah orangtua Veronica Koman.

“Hasil pemantauan kami di CCTV, ada pemantauan yang dilakukan ojol. Kemudian ada orang yang pakaian non-ojol itu melakukan aksi berupa membawa barang teror, seperti menggantungkan di pagar Bapaknya Vero,” ujar dia.

Ia menjelaskan, seseorang yang dibonceng pengemudi berseragam ojol tersebut mengenakan pakaian serba hitam dengan helm tertutup rapat.

“Yang dibonceng si ojol merupakan terduga pelempar bom ini, memakai baju hitam, helm ditutup,” lanjut dia.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya telah memeriksa CCTV dan mengamankan barang bukti.

“Kemudian kami menduga memang ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut,” kata Joko, Senin.

Ia membenarkan adanya terduga dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Dalam rekaman CCTV yang diperoleh, terlihat dua orang terduga pelaku berada di depan rumah korban. Dengan mengendari sepeda motor matic berwarna hitam bernopol B 6764 ZIP, terduga pelaku mengenakan seragam ojol dan jaket hitam, lengkap dengan masker serta helm.

Terlihat juga sebuah benda berwarn hitam tergantung di pagar rumah korban. Diduga benda tersebut merupakan paket yang kemudian meledak. Di lokasi kejadian, sebuah noda hitam seperti bekas terbakar terlihat dan mewarnai pagar rumah berwarnai oranye tersebut.( Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru