JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menyebut DKI Jakarta memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industrialisasi dan hilirisasi nasional, layaknya kota Shenzhen di Tiongkok.
Potensi ini, menurutnya, didukung oleh kekuatan sumber daya manusia, keuangan, hingga infrastruktur yang sangat memadai.
“DKI punya potensi yang sangat besar dan sumber daya manusia, dari sumber daya keuangan, dari infrastruktur, semua sangat memadai. Kami sampaikan sebenarnya DKI bisa menjadi Shenzhen-nya Indonesia,” ujar Faisol usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Faisol menjelaskan, pemerintah provinsi memiliki peran vital dalam memperkuat struktur industri nasional. Karena itu, ia mendorong Pemprov DKI untuk terlibat aktif sebagai motor penggerak industri dan hilirisasi yang selama ini masih didominasi oleh pemerintah pusat.
“Selama ini pemerintah provinsi itu barangkali kurang terlibat di dalam kegiatan industri secara aktif. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan beliau Pak Gubernur dan ingin beliau menjadi bagian dari kerja besar industrialisasi dan hilirisasi di Indonesia,” ungkap Faisol.
Kepada BergeloraI.com di Jakarta dilaporkan, ia menegaskan, pemerintah pusat akan memfokuskan Jakarta sebagai pusat berbagai kegiatan industri nasional. Salah satu potensi besar yang disorot adalah sektor industri kecil dan menengah, terutama bidang perbengkelan yang jumlahnya mencapai sekitar 40 ribu unit di Jakarta.
“Kami ingin menginisiasi bersama pemerintah Jakarta mendorong ada produk alsintan yang sederhana, misalnya traktor tangan, alat tanam yang bisa diproduksi oleh bengkel-bengkel di Jakarta. Hasilnya bisa diambil oleh Kementerian Pertanian dan didistribusikan kepada kelompok-kelompok tani di seluruh Indonesia,” jelasnya. (Enrico N. Abdielli)