JAKARTA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun akan membuat command center yang beroperasi selama 24 jam, jika nanti memenangi Pilkada Jakarta 2024.
“Apapun masalahnya, ketika warga berteriak, warga mengeluh, maka kewajiban dari Pemprov itu langsung mendatangi ke lokasi, maka segera merespons apa yang dijadikan keluhan oleh masyarakat,” ucap Dharma Pongrekun di Waduk Lebak Bulus, Kamis (14/11/2024).
Nantinya masyarakat bisa mengaudit pelayanan command center itu.
“Artinya begini, rakyat punya akses, rakyat tahu tim mana yang akan turun ke lapangan, supaya rakyat bisa mengaudit bahwa tim ini ternyata tidak datang atau datang,” kata Dharma.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa ikut memantau dan mengevaluasi program-program yang dijalankan Pemprov Jakarta.
“Intinya seperti seorang ayah, dia harus dan wajib tahu apapun yang dirasakan, baik ancaman yang terlihat, maupun ancaman yang tidak terlihat,” kata Dharma.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon.
Pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.
Awas Ada Panitia Pandemi !
Kepada Bergelora.com juga dilaporkan, Dharma Pongrekun juga menyebutkan adanya rencana pandemi berikutnya setelah pandemi COVID-19. Dharma mengatakan ‘panitia pandemi’ tersebut sudah disiapkan.
“Sudah mengetahui. Karena apa? Indonesia sudah menerima 21,9 juta USD. Dari 40 negara yang mendapatkan anggaran dari asing Indonesia yang terbesar,” kata Dharma saat door to door di RW 4 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/ 11/2024).
“Ada datanya. Boleh dilihat di laporan menteri keuangan. Ada di situ. Dan artinya ini adalah tanda bahwa panitia pandemi sedang disiapkan,” imbuhnya.
Dharma juga berbicara mengenai pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Menurut Dharma, pandemi COVID-19 sukses karena adanya peran gawai atau gadget.
“Suksesnya pandemi kemarin karena ada gadget. Banyak orang yang tidak sempat melihat televisi. Tapi ikut ketakutan karena beritanya langsung di-blast di gadget,” kata Dharma.
Dharma menilai pandemi membuat hubungan sosial antarmasyarakat menjadi berkurang. Oleh karena itu, Dharma mendukung agar tetap mempertahankan RT dan RW aman dari ancaman pandemi.
“Makanya kita pertahankan. Mari kita jaga tempat kita ini sebagai RW atau RT aman,” sebut Dharma.
Dharma Pongrekun menyebut rencana pendemi saat blusukan di RW 4 Kelurahan Lebak Bulus. Dari pintu ke pintu ke rumah warga, Dharma mengingatkan mengenai pandemi yang menurutnya akan segera terjadi.
“Jangan salah pilih. Kenapa? Dalam waktu dekat. Akan ada lagi rencana pandemi,” ungkap Dharma saat menyapa warga. (Web Warouw)