Sabtu, 13 September 2025

Wow! TNI Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

MANOKWARI- Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Ekspedisi NKRI Subkorwil-4/Mansel dipimpin Mayor Inf Bram Pramudia selaku Dansubkorwil-4 menyelenggarakan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres 51 Sabri Manokwari Selatan, Papua Barat, Selasa (23/2).

Dansubkorwil-4/Mansel Mayor Inf Bram Pramudia mengatakan, sosialisasi ini menjadi sangat penting karena terlihat banyak siswa di SD Inpres 51 Sabri yang kurang memperhatikan kebersihannya.

“Selama ini belum ada sosialisasi tentang pentingnya hidup bersih dan sehat dalam lingkungan SD Inpres 51 Sabri,” ujarnya.

Selain sosialisasi hidup bersih dan sehat, Tim Ekspedisi NKRI juga melaksanakan Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dan Latihan Upacara Bendera di Sekolah Dasar 51 Sabri. Sebelumnya, siswa di sekolah ini jarang melaksanakan upacara pengibaran bendera, karena ada beberapa kendala.

Sementara itu, Herlina Insyur salah satu staf pengajar di Sekolah Dasar Inpres 51 Sabri Manokwari Selatan mengatakan bahwa, kedatangan Tim Ekspedisi NKRI telah membawa banyak perubahan meskipun kedatangannya singkat.

“Jadi siswa-siswi disini bisa menyelenggarakan lagi upacara pengibaran bendera,” katanya.

Sebelumnya, dalam rangka membantu pelayanan kesehatan bagi warga desa Air Besar, Tim Kesehatan Ekspedisi NKRI Subkorwil-7 Fakfak membuka pengobatan umum gratis bagi warga sekitar Pos Komando Taktis ( Poskotis) Desa Air Besar, Distrik Fakfak Tengah .

“Kami sebagai tim kesehatan selain melayani kesehatan bagi peserta ekspedisi juga melayani pengobatan bagi masyarakat sekitar Poskotis maupun masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama “, ujar Letnan Satu Ckm M.Syafii, sebagai Perwira Kesehatan Subkorwil-7 Fakfak, Minggu (21/2).

Dengan dibukanya posko kesehatan ini, M.Syafi,i berharap agar pelayanan. kesehatan masyarakat nantinya bisa terbantukan.

“Walaupun belum maksimal tapi kami tim Ekspedisi NKRI sudah berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.

Sejak dibukanya poskotis kesehatan, warga desa Air Besar sangat antusias, secara bergelombang mereka terus mendatangi poskotis kesehatan bahkan hingga malam hari.

Banyak keluhan kesehatan yang warga keluhkan ke petugas kesehatan tim ekspedisi NKRI, dan dengan sigap petugas kesehatan dari Kopassus pun menanganinya.

“Saya sangat berterima kasih dengan adanya posko kesehatan Ekspedisi NKRI . diikarenakan jarak yang dekat dari tempat tinggalnya dan berobat dengan gratis,” kata Abraham (60), warga RT. 01, Desa Air Besar, Distrik Fakfak Tengah.

Puskesmas Tak Layak

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Media Ekspedisi NKRI 2016, Mayor Inf Achmad Munir menjelaskan, pelayanan kesehatan di Poskotis Desa Air Besar, Distrik Fakfak Tengah ini sengaja dibuka untuk membantu warga sekitar poskotis khususnya pelayanan di malam hari, mengingat adanya keterbatasan waktu pelayanan.

Desa Air Besar sendiri telah mempunyai pelayanan kesehatan Puskesmas yang letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman warga yaitu sekitar 5 km. Puskesmas tersebut memiliki pelayanan kesehatan pembantu ada 4, dokter umum 1 orang, perawat 4 orang, ditambah dengan analis kesehatan 1 orang.

Munir menambahkan untuk lokasi puskesmas, menurut warga tidak terlalu jauh, hanya saja waktu pelayanan waktu berobat saja yang terbatas. Sehingga ketika warga ingin berobat di malam hari agak sulit, sehingga warga harus ke kota untuk berobat.

“Sebetulnya, tiap kampung telah memiliki puskemas pembantu, tetapi kondisinya sudah tidak layak,” jelas Munir menyayangkan.

Dari hasil analisa tim kesehatan ekspedisi, penyakit yang banyak diderita oleh warga Air Besar adalah ISPA dan Hipertensi. Sedangkan Malaria justru tidak terlalu menonjol.

Disisi lain, masyarakat Desa Air Besar, hingga kini masih banyak yang belum mempunyai jamban untuk pembuangan, masyarakat masih mengandalkan dan menggunakan air sungai untuk mandi, menyuci bahkan buang hajat, tetapi sejumlah warga ada juga yang telah mempunyai jamban.

Ekspedisi NKRI di Papua Barat dengan tema “Peduli dan Lestari Alama Indonesia” merupakan kegiatan Ekspedisi NKRI yang keenam kalinya dan merupakan rangkaian dari program ekspedisi yang akan terus berkeliling ke seluruh daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.Ekspedisi pertama 2011 Ekspedisi Bukit Barisan di Sumatera, kedua Ekspedisi Khatulistiwa 2012 di Kalimantan, ketiga Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi, keempat di Maluku dan Maluku Utara dan ke lima Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara.

Fakfak merupakan salahsatu daerah di Papua Barat dari 8 daerah yang menjadi lokasi Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016. (Kolonel Czi Berlin G)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru