Jumat, 4 Juli 2025

YANG PERCAYA PASTI PENGIKUT SENGKUNI…! Amien Rais: Jika Jokowi Lanjut 3 Periode, Rezim Semi Komunis

JAKARTA – Amien Rais menyebutkan apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi lanjut hingga 3 periode, hal itu berbahaya bagi umat Islam.

Jika Presiden Jokowi diberikan masa jabatan tiga periode, ia menganggap kebangkitan komunisme di Indonesia tidak bisa dihindari.

Amien Rais menanggapi gencarnya kampanye agar masa jabatan Jokowi diperpanjang menjadi tiga periode karena rezim ini dikendalikan oleh Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Amien Rais merasa yakin bahwa kebangkitan komunisme akan dipandu langsung dari Beijing, China.

Menurutnya, hal tersebut tentu akan menjadi sangat berbahaya bagi umat Islam di Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa hal tersebut berbahaya karena kekuatan Islam disebut bakal ‘dipreteli’.

“Kalau Jokowi duet dengan Luhut, misalnya ini, naudzubillah min zalik. Jangan sampai menang lagi 3 periode diberikan kepada Pak Jokowi, kebangkitan komunisme itu merupakan sebuah hal yang pasti ya. Tentu aba-aba dari Beijing itu akan dilaksanakan dan ini tentu buat kita apalagi umat Islam sesuatu yang amat sangat berbahaya. Karena begitu mereka menjadi rezim, katakanlah semi komunis saja pun dengan arahan Xi Jinping, bisa saja kemudian kekuatan Islam dipreteli,” tutur Amien Rais.

Lebih lanjut, Amien Rais mengaku prihatin dengan gencarnya isu tersebut.

“Saya khawatir kadang-kadang ada pemimpin Islam begitu seperti gak pernah berpikir hanya mengelu-elukan Pak Jokowi. Andai kata dia berpikir lagi di periode 3, seperti apa nasib umat Islam?,” kata Amien Rais.

Apalagi menurutnya, belakangan ini para penguasa asal Islam itu tidak pernah memikirkan nasib umat Islam dan hanya memuji Jokowi.

Amien Rais Penumpang Gelap

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan beberapa waktu lalu, Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani mempertanyakan sebutan atau gelar Bapak Reformasi yang disematkan kepada Amien Rais.

“Kita ingin bertanya kepada Amien Rais, ketika anda disebut sebagai Bapak Reformasi atau Tokoh Reformasi, siapa yang memberi label katokohan itu kepada anda?” tanya Benny di acara Pengukuhan Pengurus Barikade 98, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/21).

Benny menegaskan, pada saat aktivis 98 berjuang menumbangkan rezim Orde Baru dan Presiden Soeharto, tidak pernah merasa bahwa Amien Rais bersama-sama dengan perjuangan aktivis 98 saat itu.

“Lebih tepat kami mengatakan bahwa Amien Rais adalah tokoh penumpang gelap dari gerakan reformasi itu sendiri,” tegas Benny.

Karenanya dia mengingatkan kepada semua pihak dan media agar tidak lagi memberikan predikat tokoh reformasi kepada Amien Rais.

“Karena toh aktivis 98 tidak pernah merasa dalam perjuangan 23 tahun lalu Amien Rais berada bersama-sama kami, kecuali dia hanya sebagai penumpang gelap dari gerakan reformasi itu sendiri,” ujarnya.

Dikatakannya, Amien Rais tidak pernah menjadi bagian dari gerakan 98. Bahwa Amien pernah muncul tanpa diundang ketika mahasiswa saat itu melakukan pendudukan DPR, dan pernah terlibat dalam pertemuan dengan kelompoknya, dan bukan kegiatan mahasiswa, itu adalah urusan Amien Rais sendiri.

“Aktivis 98 tidak pernah memberikan gelar kepada Amien Rais. Karena itu meminta Amien Rais untuk tidak lagi menggunakan gelar tersebut,” tandasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru