Sabtu, 5 Juli 2025

YA AMPUUUN…! Tes PCR Di India Cuma Rp97 Ribu, Di Indonesia Bisa Sampai Rp 1,5 Juta

JAKARTA — Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani meminta pemerintah segera menurunkan tarif Tes PCR di Tanah Air.

Hariyadi lantas membandingkan harga tes PCR Indonesia dengan India. Dia membandingkan efektivitas akurasi dari antigen bisa diturunkan tarifnya seperti di yang sudah dilakukan di India.

“Pakai PCR kan tarifnya masih Rp700 ribuan di sini. Di India sudah mengeluarkan kebijakan di Agustus itu cuma 500 rupee atau Rp97 ribu saja,” papar Hariydi, Rabu (11/8).

Menurutnya, tarif Tes PCR akan meningkatkan testing covid-19 untuk mencegah penularan COVID-19.

“Selain pelonggaran pada masa PPKM, penekanan kasus covid pun ini dinilai penting untuk meningkatkan testing dan mencegah penularan yang lebih tinggi di masyarakat, salah satunya dengan tes PCR,” katanya seperti dikutip MNC Portal.

Mengenai pelonggaran kebijakan pada PPKM level 4, Hariyadi menilai pelonggaran aktivitas ekonomi masih relatif terbatas.

“Melihat dari pelonggaran masih relatif kecil dan terbatas, misal pembukaan pusat perbelanjaan hanya di 4 kota saja dan itu pun dibatasi dengan 25% jadi belum terasa bagi kami pelaku pengusaha atau pelaku mal,” kata dia.

Dirinya menjelaskan sektor manufaktur non esesnsial masih tidak diperkenankan berjalan dan untuk manufaktur ekspornya juga masih pembukaan masih terbatas.

“Manufaktur masih belum boleh berjalan, ekspor masih dibatasi 50%, jadi saya melihat pelonggaran itu hanya terjadi di sektor retail saja,” ujarnya.

Harga Variatif

Kepada Bergelora.com dilaporkan, sementara itu test PCR di daerah beragam. Menurut laporan masyarakat tes PCR di daerah bisa mencapai Rp700 ribu sampai Rp 1,5 juta.

“Di Semarang berkisar 750-900 ribu,” demikian Qunut, Ketua DKR Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Disini masyarakat melaporkan antara Rp 600 ribu sampai Rp 1,3 juta,” demikian Dedy Firmatus, Ketua DKR Jakarta Barat.

“Disini Rp 900 ribu hasil 3 jam keluar,” ujar Pardiatun, DKR Klaten, Jawa Tengah.

“Di Sini yang 12 jam jadi harga Rp 1 juta. Kalau 2 harian harga Rp900 ribu. Kasia rakyat nih,” ujar Dendi Yulianto, DKR Jawa Timur.

“Biayanya bervariasi pak. Mulai dari Rp750 ribu sampai
Rp 800 Ribu dan Rp 900 ribu. Tergantung rumah sakitnya,” demikian Adi Syaefuddin, Ketua DKR Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Di Jayapura kisaran Rp 700-900 ribu,” demikian Wirya darii DKR Jayapura, Papua

“Di sini bervariasi. Yang murah Rp 900 ribu,” ujar Argo Bani Putra di Serang, Banten.

“Laporan masyarakat disini Rp 350 ribu,” Demikian Connie Salamu dari DKR Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

“Sementara disini Rp 150 ribu,” ujar Madih dari DKR Kabupaten Tangerang, Banten

Ketua DKR Sumbawa, NTB, Zuhriadi Tabri melaporkan harga PCR di daerah itu sebesar Rp 900 ribu.

“Disini Rp 900 ribu,” ujar Marlius dari DKR Nias, Sumatera Utara.

“Disini Rp 120-130 ribu per orang. Kalau bergejala bisa gratis di pusat layanan kesehatan seperti Puskesmas,” demikian Raihal Fajri, DKR Aceh.

(Web Warouw)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru