JAKARTA- Kementerian memperingati bagi warga Indonesia yang dengan berbagai alasan harus melakukan perjalanan menuju atau lewat Liberia, Sierra Leonne, Guinea, Nigeria dan negara disekitarnya.
“Atau kebetulan tinggal di negara-negara tersebut seperti para diplomat agar berhati-hati dengan wabah Ebola yang sedang menjangkit luas,” demikian
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama lewat Bergelora.com di Jakarta, Rabu (14/8).
Sehubungan hal itu, ia menyampaikan tips untuk mewaspadai penyakit menular mematikan tersebut dengan cara lebih sering cuci tangan pakai sabun (CTPS).
“Kita tahu bahwa Ebola menular melalui kontak dengan cairan tubuh pasien. Walaupun sudah hati-hati tapi tetap tangan kemungkinan tercemar. Karena itu maka rajin-rajinlah cuci tangan pakai sabun,” ujarnya.
Ia memperingatkan agar jangan melakukan kontak langsung dengan pasien Ebola.
“Selain dengan pasiennya kita perlu membatasi kontak dengan keluarga atau kerabat pasien yang baru mengunjungi pasien Ebola,” ujarnya.
Ia menyarankan agar sedapat mungkin menghindari proses pemakaman pasien Ebola, khususnya yang ada ritual mencium jenazah, kontak langsung dengan jenazah dan lainnya.
“Jangan kontak dengan hewan yang mungkin menularkan Ebola. Batasi ke hutan-hutan di negara terjangkit,” jelasnya.
Kalau sudah berada di negara terjangkit, maka batasi perjalanan domestik. Jangan bepergian antar kota di negara itu kalau tidak betul-betul amat diperlukan. Selalu ikuti perkembangan informasi tentang Ebola di website terpercaya, WHO, Kemenkes RI dan lainnya.
“Kalau ada keluhan ketika sedang berkunjung di negara terjangkit, segera melapor ke petugas kesehatan di negara itu,” jelasnya. (Calvin G. Eben-Haezer)
