Kamis, 14 November 2024

TNI dan GPOI USA Gelar Latihan Bersama

JAKARTA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Global Peace Operation Initiative (GPOI) USA akan menggelar latihan bersama Senior Training Seminar (STS), Staff Training Event (STE) dan Field Training Event (FTE).

Demikian disampaikan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI AM Putranto selaku Direktur Latihan GPOI Capstone Exercise Garuda Canti Dharma 2014 saat memberikan pengarahan kepada personil jajaran TNI yang tergabung dalam kepanitian GPOI 2014, bertempat di Auditorium Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor, Rabu (13/8).

Dalam rilis kepada Bergelora.com  lebih lanjut Komandan PMPP TNI menjelaskan bahwa, latihan akan digelar mulai tanggal 17 Agustussampai dengan 1 September 2014 di PMPP TNI Sentul Bogor, melibatkan 486 peserta dari 35 negara dan dibagi dalam tiga .

Pertama, tanggal 19 – 21 Agustus 2014 diadakan Senior Training Seminar (STS), melibatkan 28 peserta dari 17 negara yaitu Bangladesh, Filipina, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Jordania,  Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Perancis, Srilanka, Thailand, Vietnam, dan  dari United Nations.

Adapun latihan ini menurutnya bertujuan meningkatkan pemahaman tentang aspek-aspek multidimensi dari kemungkinan operasi perdamaian yang kompleks. Latihan ini juga membahas tantangan-tantangan utama dalam misi-misi perdamaian guna meningkatkan kemampuan kontingen dalam setiap misi. Kemudian pengumpulan saran serta tindakan nyata untuk mengatasi kendala-kendala dalam latihan guna meningkatkan kemampuan kontingen dalam kesiapan operasional.

Kedua, tanggal 17 – 1 September 2014 diadakan Staff Training Event (STE), melibatkan 96 peserta dari 30 negara yaitu Australia, Afrika Selatan, Bangladesh,  Brazil, Brunei Darussalam, Equador, Filipina, Guatemala, Peru, India,  Indonesia, Jepang, Jordania, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Malawi, Mongolia, Nepal, Pakistan, Perancis, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, Srilanka, Tanzania, Thailand, Uganda, Ukraina, dan Vietnam.

Tujuannya untuk melatih para perwira staf yang disiapkan untuk penugasan pada misi pemeliharaan perdamaian PBB, meningkatkan intensitas latihan pratugas bagi personel yang diarahkan dalam penugasan sebagai perwira staf di markas misi PBB. Selain itu juga untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam melaksanakan koordinasi pada operasi perdamaian multidimensi di  markas-markas PBB, dan mengembangkan kemampuan staf markas.

Ketiga, tanggal 19 – 1 September 2014 diadakan  Field Training Event (FTE), melibatkan 360 peserta dari 9 negara yaitu  Amerika Serikat, Bangladesh, Filipina, Indonesia, Jepang, Kamboja, Mongolia, Nepal, dan Tanzania.

Latihan ini untuk membina hubungan yang baik antara TNI dan USPACOM, meningkatnya kemampuan capacity building PMPP TNI untuk menjalankan peranan sebagai Regional PKO. Selain itu juga bertujuan untuk peningkatan kemampuan dan kesiapan personel TNI dan negara-negara lain yang terlibat dalam latihan untuk melaksanakan  tugas sebagai Troop Contributing Countries (TCC) dalam suatu misi PBB. Juga bertujuan meningkatkan interoperability personel TNI dan USPACOM dalam pelaksanaan tugas pokok Operasi Pemelihara Perdamaian (OPP).

Latihan bersama akan di buka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bersama dengan General Vincent K. Brooks selakuCommanding General of USARPAC (United States Army Pacific), pada tanggal 19 Agustus 2014 bertempat di PMPP TNI Sentul Bogor. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru