Konggres Ke 19 Partai Komunis Tiongkok (PKT), suka atau tidak akan sangat menentukan peradaban dunia dimasa depan. Ekonomi semua negara, termasuk Amerika Serikat, negara-negara di Timur Tengah dan Eropah, sangat bergantung pada kekuatan Tiongkok. Surat Kabar “Harian Rakyat” di Beijing, Selasa, 24 Oktober 2017 menurunkan tulisan kolektif dari Joe Yue, Wang Hom, Cao Lei dan Hu dengan editor, Hong Jiang dan Yang Qiaochu kemudian diterjemahkan oleh Setro untuk Bergelora.com (Redaksi)
Oleh: Hong Jiang & Yang Qiaochu
SIANG hari itu, acara penutupan Konggres Nasional Partai Komunis Tiongkok (PKT) ke-19 diadakan di Balai Agung Konggres Rakyat. Konggres memutuskan,– Pikiran Xi Jinping tengan Sosialisme dengan karakter Tiongkok Era masuk dalam Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai. Dari Pikiran baru ke Era Baru, dari Sasaran baru ke Perjalanan baru,– Konggres ke-19 PKT sangat mempengaruhi Tiongkok dan Dunia.
1. Pikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Dengan Karakter Tiongkok Era Baru ditulis masuk dalam AD-ART Partai.
Datangnya Era Baru, pasti ditandai dengan Pikiran Baru dan Teori baru. Laporan Konggres ke-19 PKT dengan jelas mengajukan, bahwa Pikiran Era Baru tentang Sosialisme dengan karakter Tiongkok adalah pedoman aksi perjuangan seluruh partai dan seluruh rakyat untuk merealisasi Kebangkitan Bangsa Tionghoa. Konggres juga menyetujui keputusan tentang Revisi AD-ART PKT. Pikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakter Tiongkok Era Baru ditulis masuk dalam AD-ART Partai.
Lima tahun yang lalu, kunci dari terjadinya perubahan dan transformasi bersejarah serta tercapainya prestasi bersejarah, terletak pada adanya panduan pikiran baru. Terbentuknya Pikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakter Tiongkok Era Baru, merupakan Laporan Konggres ke-19 yang paling cemerlang.
Pikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Dengan Karakter Tiongkok Era Baru ditulis masuk dalam AD-ART PKT, dengan langkah– “dari titik baru melancarkan perjuangan besar, pembangunan proyek besar, mendorong karya besar, merealisasi impian besar”, pasti akan menimbulkan dampak pengaruh yang sangat besar dan mendalam.
2. Memahami Sosialisme Dengan Karakter Tiongkok Memasuki Era Baru
Laporan Konggres ke-19 PKT memastikan pemahaman baru secara keseluruhan. Sosialisme dengan Karakter Tiongkok Era Baru, ini adalah tonggak baru sejarah perkembangan Tiongkok. Kontradiksi pokok masyarakat Tionkok kini telah berubah menjadi Kontradiksi antara Meningkatnya dari hari kehari akan Kebutuhan hidup Sejahtera,– yaitu hidup lebih baik dan lebih indah,– Versus perkembangan yang tidak berimbang dan tidak mencukupi. Kepastian pemahaman ini jalan berbarengan dengan perubahan zaman, sesuai dan cocok dengan perasaan dan tuntutan masyarakat umum, telah memberikan makna yang luar biasa.
Disatu sisi, ini memberikan fondasi nyata pada pikiran Xi Jinping tentang Sosialilisme dengan Karakteristik Tiongkok di Era Baru,–yang memberikan analisis menyeluruh kepada partai dan negara serta menjamin kebutuhan massa-rakyat, seiring dengan berlalunya waktu memberikan dasar teori dalam penelitian menetapkan Garis, Arah, Kebijakan dan Strategi Partai.
Disisi lain, berdasar kenyataan, kebenaran dan kepastian pemahaman ini, dimasa kini dan mendatang, membawa Tiongkok akan terus melalui inovasi penciptaan baru, mengatur keseimbangan, penghijauan, keterbukaan, dan berbagi (menikmati) bersama, memecahkan dan membereskan masalah persoalan perkembangan yang tidak seimbang dan ketidak cukupan,–agar membuat orang banyak berbagi bersama hasil perkembangan dari perubahan.
3. Meluncurkan Cetak Biru Baru “Dua Tahap Pembangunan Negara Sosialis Modern yang Kuat”
Kemana arah kendali perkembangan Tiongkok dimasa depan? Laporan Konggres ke-19 PKT mengajukan dan menunjukan, dari tahun 2020 sampai tahun 2035, “Berjuang 15 tahun lagi, secara mendasar terealisasi Sosialisme Modern”. Kemudian dari tahun 2035 sampai pertengahan abad ini (tahun 2050), menjadi “Berjuang lagi 15 tahun, akan membangun Tiongkok menjadi negara Sosialis Modern yang Kuat, menjadi negara yang Kaya, Makmur, Kuat, Demokratis, Beradab, Harmoni, dan Indah (Cantik).
Dari penyajian Laporan Konggres ke-19 PKT, orang menemukan, Laporan tersebut telah mengajukan dan mengangkat “Tiongkok yang Cantik (Indah)”, “Seluruh Rakyat Kaya Makmur bersama”, “Modernisasi Sistem Pengaturan Negara dan Kemampuan Mengatur Negara”, dan banyak makna lain. Selain memiliki Rencana Jangka Panjang, juga mempunyai Sasaran Jangka Pendek.
Cetak Biru Baru ini dari berbagai sisi yang berbeda telah menjawab dan merespon “Keinginan rakyat terhadap Kehidupan yang Indah”, merespon untuk berkonsentrasi Sekuat tenaga pada sasaran baru, bukan hanya membuka perjalanan baru, juga lebih memperkuat jalan menuju negara kuat.
4. Langkah Baru Mengatur Penempatan Jaminan dan Perbaikan Kesejahteraan Rakyat
Bagaimana Perkembangan Kesejahteraan Rakyat mendapat kekuatan dimasa mendatang? Laporan Konggres ke-19 dengan jelas menunjukan, masa kanak-kanak harus ada pendidikan, belajar atau sekolah harus ada yang mengajar,– ada proses belajar mengajar. Bekerja harus ada penghasilan,–yang cukup. Sakit harus ada dokter atau pengobatan. Tua harus ada yang merawat. Tempat tinggal harus ada rumah. Yang Lemah harus ada bantuan berkesinambungan untuk mendapatkan perkembangan baru yang maju.
Kelompok berpenghasilan menengah yang sangat luas, harus secepatnya mendapat Asuransi Jaminan Masa Tua. Sakit harus mendapat perawatan dokter atau pengobatan. Percepat pendirian Supply Multi Subyect. Perbanyak saluran jaminan. Sistem Perumahan beli dan Sewa berbarengan….dan sebagainya. Laporan Konggres ke-19 mengungkap serangkaian langkah mensejahterahkan rakyat, agar rakyat punya keyakinan penuh terhadap masa depan.
Yang lebih patut untuk dinantikan adalah,— Laporan Konggres ke-19 mempromosikankan akan memobilisasi potensi seluruh Masyarakat, Partai, dan Negara, sampai pada tahun 2020,– tercapai realisasi pengentasan penduduk miskin secara keseluruhan pada desa miskin yang berada dibawah standar ukuran negara. Tiongkok akan masuk tahap “Masyarakat Cukup Tanpa Kemiskinan”.
5. Mengajukan Kebutuhan Baru “Pembangunan Sistem Ekonomi Modern”
Pertama kali Laporan Konggres ke-19 mengajukan “Pembangunan Sistem Ekonomi Modern”, untuk meletakan Sasaran Strategi Baru Perkembangan Negara. Ini telah menunjukan berbagai signal baru perkembangan ekonomi Tiongkok dimasa mendatang yaitu,– Meningkatkan kualitas sistem supply sebagai arah ofensif. Meletakan potensi perkembangan ekonomi pada sektor ekonomi riel, inovasi dan inovasi baru,– sebagai kekuatan utama bagi lokomotif perkembangan.
Selain itu, Laporan Konggres ke-19 juga mengajukan akan melaksanakan kebijakan Strategi Kebangkitan Desa. Mengatur kordinasi strategi perkembangan, kebijakan “Tiga Pertanian” dimasa datang akan mendatangkan wajah baru. Pengaturan keseimbangan perkembangan wilayah akan memunculkan kondisi baru.
(Keterangan penterjemah: “Tiga Pertanian” adalah menunjuk pada masalah “Agrikultur, rural area and rakyat tani”, yang merupakan masalah peralihan dari peradaban pertanian menuju peradaban industri. Tiongkok melakukan kebijakan “Tiga Pertanian” untuk mencapai Kebangkitan Desa.)
6. Memastikan Realisasi Jadwal “Beautiful China”
Sampai pada tahun 2035, “Kondisi lingkungan ekologis secara pokok telah membaik, target Tiongkok Indah (Beautiful China) pada dasarnya menjadi Kenyataan”. Ini merupakan jadwal jelas yang ditetapkan oleh Laporan Konggres ke-19.
Dalam peta jalan dan misi tugas yang diberikan oleh Laporan Konggres ke-19, ditekankan untuk “Berupaya sekuat tenaga memecahkan masalah lingkungan yang menonjol”. “Melanjutkan kebijakan pencegahan dan pengendalian pencemaran udara. “Memenangkan Perang Melindungi Langit Biru”. “Meningkatkan standar pembuangan polusi”. “Memperkeras tanggung jawab terhadap pelaku pencemaran”. “Melancarkan pengendalian dan rehabilitasi lingkungan hidup didaerah hunian tempat tinggal di desa”.
Satu per satu tindakan kebijakan harus mengikuti peradaban ekologi untuk membangun tiap bagian tahapan lebih cepat. Dimasa mendatang ada harapan langit makin biru, gunung lebih hijau, air lebih jernih bening.
7. Menerbitkan “Peta Jalan” Pembangunan Militer dan Pertahanan Negara
Dalam waktu singkat beberapa tahun silam, pembangunan militer telah mengalami perubahan luar biasa, bagaikan keluar dari kawah candradimuka. Dimasa mendatang, Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army) akan melangkah menuju arah kemana,– akan menyeret sorotan mata. Laporan Konggres ke-19 mengajukan, berusaha dengan keras sampai pada tahun 2035, terlaksana secara mendasar dan menyeluruh, “Modernisasi Militer dan Pertahanan Negara”. Sampai pada pertengahan abad ini,–2050 pembangunan Tentara Pembebasan Rakyat secara menyeluruh akan menjadikan Tentara Rakyat level Klas Satu di dunia.
Bagaimana 44 sasaran dapat terlaksana? (Ada 44 sasaran program militer yang disebut dalam Laporan Konggres ke-19). Laporan Konggres ke-19 telah melukiskan serangkaian penataan strategis dan jalan perkembangannya,– “Membangun Struktur Komando Perang Gabungan Daerah Militer yang Kuat dan Efektif. “Membangun Sistem Perang Modern dengan Karakter Tiongkok”, “Seluruh pekerjaan harus teguh mempertahankan Standar Kekuatan Tempur, Fokus pada Kemampuan untuk Bisa Perang dan Menang Perang”.
Semua tuntutan dan penataan ini membuat cetak biru yang besar demi pembangunan militer dan pertahanan Negara.
8. Mendorong Perkembangan Baru Jalan Pemberantasan Korupsi dan Mempelopori Pemerintah Tiongkok yang Bersih
Sebelumnya, Pemerintah Pusat dengan jelas telah menunjukan, bahwa Perjuangan Pemberantasan Korupsi telah membentuk situasi tekanan yang menghancurkan. Di Laporan Konggres ke-19 kali ini bahkan lebih maju selangkah lagi yaitu,– “Menetapkan Sasaran yang Jelas Dalam Pemberantasan Korupsi” dan bakal “Merebut Kemenangan dalam Menghancurkan Pelaku Korupsi”. Ketegasan Pusat dan keyakinan yang “Kokoh Bagaikan Batu Karang terhadap Pemberantasan Korupsi” dapat dilihat dengan jelas oleh rakyat.
Konggres ke-19 bukan hanya membuka Era Baru Sosialisme dengan Karakter Tiongkok, tapi juga telah merealisasi jalan perkembangan baru dalam mempelopori “Pemerintah yang Bersih Anti Korupsi yang berkarakter Tiongkok”.
9. Memastikan Perkembangan Sasaran Baru, Memberikan Keyakinan pada Dunia
Dengan latar belakang pemulihan Ekonomi Dunia yang melambat dan kekurangan Daya, bagaimana Tiongkok menghadapi dan menunjukan kinerja, dan membuat berlangsungnya Konggres ke-19 menjadi Pusat Fokus Perhatian Masyarakat Dunia internasional.
Laporan Konggres ke-19 menegaskan kembali,–tegas mempertahankan dasar kebijakan negara tentang “Keterbukaan Keluar”. Tegas mempertahankan “Membuka Pintu Negara untuk Melancarkan Pembangunan”. Aktif Mendorong Kerjasama Internasional “One Belt One Road”. Membuat “Panggung Baru Kerjasama Internasional”. “Menambah Daya Dorong Baru untuk Berkembang Bersama”. Skema Tiongkok ini tidak dipungkiri dapat membuat keyakinan pada perkembangan kemajuan peradaban dunia yang lebih kuat.
10. Mendorong Pembangunan Komunitas Senasib Bersama Umat Manusia
Laporan Konggres ke-19 menegaskan kembali “Mendorong Pembangunan Komunitas Senasib Bersama Umat Manusia”. “Tiongkok menerapkan konsep “Pengaturan Pemerintahan Global dengan Cara Berunding Bersama, Membangun Bersama, dan Berbagi Bersama”. “Membangun dan Mendukung Keterwakilan dan Hak Bicara atau Hak Suara Negara-negara Berkembang dalam Urusan Internasional”, “Berpartisipasi secara Aktif dalam Pembangunan dan Reformasi Sistem Pemerintahan Global” dan berbagai kerja besar lainnya. Tiongkok akan secara Masif terlibat “Pengaturan Tata Kelola Defisit Global Dunia”.
