Selasa, 1 Juli 2025

Panglima TNI : Tindak Tegas Yang Tidak Netral Dalam Pilkada Serentak!

MALANG- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sekali lagi menyampaikan beberapa hal tentang netralitas TNI terkait dengan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 nanti. Netralitas TNI menurutnya bukan hanya sekedar komitmen, tetapi suatu sikap yang dibuktikan secara nyata karena ini merupakan amanah Undang-Undang.

“Karenanya apabila ada penyimpangan yang dilakukan oleh personel TNI, maka institusi TNI tetap tegas mengambil tindakan terhadap personel yang melanggar hukum itu,” ujarnya dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan pada Apel Siaga Pimpinan Pusat II GM FKPPI yang diikuti 3.500 anggota FKPPI, di Lapangan Rampal Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/11).
.
Panglima TNI juga menegaskan bahwa Pilkada serentak merupakan kepentingan bangsa dan negara, sehingga TNI akan mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuannya agar Pilkada Serentak bisa berjalan tertib, aman, lancar dan sukses, dengan menyiapkan kekuatan satuan, sebagai kekuatan penebalan guna mendukung tugas pengamanan Polri.

“Saya tegaskan, netralitas TNI merupakan salah satu jaminan kondusivitas nasional guna suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015 ini. Netralitas di sini dalam segala hal termasuk netral terhadap sarana dan prasarana TNI di seluruh tanah air, agar tidak digunakan untuk kepentingan politik,” ujar Panglima TNI dalam rilis yang diterima Bergelora.com.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa walaupun TNI tidak terlibat dalam politik praktis, tetapi sebagai orang tua, TNI memandang perlu untuk memberi pemahaman dan perhatian kepada segenap jajaran FKPPI.

“Ini bukan untuk tujuan kepentingan politik, tetapi saya tujukan untuk kebersamaan dalam kontribusi ikut menciptakan suasana kondusif pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan berlangsung di seluruh tanah air,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pemilihan Kepala Daerah menurut Panglima TNI, merupakan pesta demokrasi rakyat yang menjadi kesepakatan nasional, khususnya dalam rangka rekrutmen calon pemimpin daerah. Mengingat Pilkada menjadi sarana penentu bagi masa depan rakyat di Provinsi, Kabupaten, Kota, bahkan masa depan bangsa dan negara, maka diharapkan untuk dilaksanakan secara jujur, adil, damai. Pilkada serentak diharapkan bisa berjalan tertib, aman, lancar dan sukses.

“Terkait dengan hal itu, perlu saya sampaikan kepada kalian semua, GM FKPPI, bahwa TNI tetap bersikap netral,” tegas Panglima TNI.

Ego Sektoral
Selaku orang tua FKPPI, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap kepada seluruh jajaran FKPPI, baik pusat maupun daerah, agar dapat meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam mendukung suksesnya Pilkada Serentak.

Generasi muda menurutnya harus memiliki visi yang sama, bahwa semua memiliki tanggungjawab sejarah yang bukan hanya akan dirasakan dan berimbas langsung kepada bangsa dan negara di tahun ini saja, tetapi akan menentukan tata kehidupan politik lokal maupun nasional di masa depan.

“Tidak bosan-bosan saya terus mengingatkan, mari kita jauhi sikap ego sektoral, mari semua potensi dan kemampuan kita curahkan demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 ini”, tuturnya.

Ia menegaskan agar tidak ada satu individu, kelompok atau pihak yang mengatasnamakan organisasi yang berbuat melanggar hukum, terlebih lagi menghambat ataupun menggagalkan Pilkada Serentak ini.

“Apabila hal itu masih juga terjadi, maka GM FKPPI bisa mendorong aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku”, tandas Panglima TNI.

Panglima TNI berharap, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan Indonesia (GM-FKPPI) dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kepentingan pemerintah, bangsa dan negara. Sebagai generasi muda penerus bangsa di bidang apapun GM-FKPPI bisa tampil sebagai pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi membantu bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, FKPPI merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda yang mempunyai hubungan koordinatif dengan Pepabri dan FKPPI yang bersumber dari ikatan kesejarahan, emosional, aspirasi dan cita-cita dalam lingkup Keluarga Besar TNI/Polri.

“Kepada segenap jajaran FKPPI, mampu memberikan berbagai masukan, sekaligus mencari solusi pemecahan atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara,” ujarnya. (Ardiansyah Mahari)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru