Biden kemudian mengulurkan tangannya dan tampak ingin berjabat tangan seseorang. Mungkin saja dia tidak tahu bahwa dia sendirian di podium.
Dia kemudian melihat sekeliling panggung saat musik diputar di latar belakang.
Bukan kali ini saja Biden menuai perhatian publik terkait kondisi kesehatannya seiring dengan pertambahan umurnya yang sudah memasuki usia senja.
Kepasa Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, bahkan pada satu momen, dia tampak dicueki saat memanggil Obama yang tengah bercengkrama dengan orang-orang gedung putih di Washington DC.
Tentu saja ini jadi momen saingan politik Biden bereaksi. Termasuk Senator Texas Ted Cruz, 51 dari partai Republic. Dia membagikan klip pidato tersebut di akun Twitternya lalu menuliskannya dengan emoji mata ganda.
Yang lain mengambil kesempatan untuk sekali lagi mempertanyakan kondisi mental presiden.
“Di mana para pengurus Gedung Putih dan keluarga Biden yang tugasnya membuatnya terlihat bagus?” tulis mantan wakil ketua Partai Republik California Harmeet K Dhillon.
“Ini benar-benar aneh, kecuali mereka ingin dia terlihat seperti pasien demensia,” tulisnya.
Robby Starbuck, yang mencalonkan diri untuk Kongres di Partai Republik Tennessee, menyebut Biden “tidak layak menjadi Presiden. Periode ini.”
Kondisi kesehatan Presiden Biden yang semakin merosot sangat berbahaya bagi keselamatan dunia saat ini. Amerika Serikat sangat berpengaruh di NATO yang sedang melancarkan perang melawan Rusia di Ukraina. Selain itu juga Amerika Serikat sedang mengjadapi China di Laut China Selatan. Sudah saatnya Presiden Biden diistirahatkan sebelum dirinya bertindak diluar kesadarannya yang bisa berbahaya bagi orang lain. (Web Warouw)