SIMPANG RIMBA- Penggunaan media sosial saat ini sudah dapat dijangkau luas oleh masyarakat sampai ke desa-desa. Oleh karenanya masyarakat khususnya di desa-desa bisa memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan pengetahuan dan memasarkan produk desa ke dunia luas khususnya mensosialisasikan wisata desanya.
Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi wisata desa dan wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Untuk itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dari Universitas Bangka Belitung mengadakan sosialisasi di masyarakat desa tentang manfaat penggunaan media sosial bagi masyarakat desa.

Adhi Yos salah satu mahasiswa yang menjadi narasumber pertama menjelaskan betapa pentingnya Media Sosial sebagai sarana untuk membangun desa.
“Posting hal yang penting, bukan yang penting Posting. Jadi kita harus memfilter hal apa saja yang penting untuk diposting.” Jelas Adhi Yos kepada masyarakat peserta acara tersebut
“Kita harus tahu dulu, apa yang akan kita Posting benar atau tidaknya untuk hal layak umum. Selain itu kita harus memastikan seberapa penting dan bermanfaat yang kita Posting tersebut,” katanya.

Selain itu Mardiansyah juga mengajak masyarakat untuk ikut peduli dalam menjaga potensi desa.
“Ada tiga hal yang perlu masyarakat ketahui agar desa bisa maju yaitu lingkungan, kualitas lingkungan dan pemeliharaan terhadap kualitas lingkungan. Maka dari itu kita perlu menjaga desa dengan baik, jika memiliki potensi tadi,” Imbuh mahasiswa Mardiansyah selaku narasumber kedua.
Dalam kegiatan ini, peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Bangka Belitung mengangkat tema ‘Cara Cerdas Dalam Mengaplikasikan Sosial Media Dan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekitar Serta Menjaga Potensi Wisata Desa’. Acara berlangsung di Balai Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba,.Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (5/10)
Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan Kolaborasi Peserta KKN-T UBB dan Komunitas Seperak mendapatkan apresiasi dari kepala desa. Yus Pongo Kepala Desa Permis mendukung acara yang kreatif ini.
“Kami dari Pemerintah Desa Permis dan Desa Rajik sangat mendukung keberlangsungan acara ini. Kami sangat apresiasi dan ucapkan terimakasih atas partisipasi para peserta KKN dalam agenda di 2 desa ini” ujar Yus Pongo dalam sambutan.
Ruslan Kepala Desa Rajik juga ikut memberikan Apresiasi terhadap panitia pelaksana acara.
“Peserta KKN-T UBB ini memang sangat luar biasa, apalagi bisa sambil berkolaborasi dengan Komunitas Seperak yang merupakan pemuda asli dari Desa Sebagin, Desa Permis dan Desa Rajik,” Jelas Ruslan Kades Rajik.
“Kami akui terkait penjagaan lingkungan sangatlah penting. Maka dari itu perlu ditumbuhkan kesadaran dari masyarakat di Desa Permis dan Desa Rajik,” ujarnya.
“Kepada rekan semua yang hadir agar dapat mengaplikasikan atas penyampaian ilmu yang disampaikan oleh narasumber kita. Dan untuk Parawisata di desa kita perlu kita tingkatkan, agar ketika orang dari luar kampung hadir ke tempat ini, ada spot wisata yang dikunjungi.” Harap Ruslan kepada masyarakat semua.
Ketika sambutan, ibu Julia selaku DPL KKN-T UBB menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah serta Masyarakat Desa Permis dan Desa Rajik.
“Semoga acara ini bisa mempercepat sosialisasi potensi desa wisata dan bermanfaat bagi masyarakat di Desa Permis dan Desa Rajik,” ujar dosen UBB ini. (Alvhi Peci)