Sabtu, 12 Juli 2025

Melawan Tipudaya Lucifer Raja Hoax!

Oleh: Toga Tambunan *

SAHABATKU bertutur terima whatsapp temannya perihal cuaca lebih dingin belakangan ini berhubung jarak bumi dari matahari mencapai titik aphelion, jarak terjauh bumi dari matahari sehingga daya hangat matahari berkurang saat menyentuh permukaan bumi.

Kemudian temannya sahabatku itu juga membaca mass media yang menerangkan, saat menjelang musim kemarau, cuaca akan lebih dingin.

Juga dia menyebut pendapatnya Prof. Husni Alatas, fisikawan di IPB, bahwa cuaca dingin ini terjadi karena intensitas tinggi hujan di musim penghujan kali ini.

Selaku wong awam, saya cendrung memilih keterangan Prof. Husni Alatas tersebut, yang tertepat. Itu keterangan seorang pakar di bidangnya.

Juga hingga hari ini sejak dua hari lalu, geger berita di berbagai mass media, mengunduh akun twitter _@mancaricinta99_ , menulis tentara China mendarat malam hari di bandara, bertujuan menjajah Indonesia dilengkapi foto menampilkan sejumlah tentara dengan latar belakang pesawat Lion. Berita ini segera dibantah Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi dalam artikel yang ditulis Liputan6.com berjudul “Heboh Video Tentara China di Bandara Naik Lion Air, Begini Penjelasan Polri” yang tayang pada 3 Februari 2023.

“Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua. Itu kejadian Januari lalu,” kata Mulyadi.

Temannya sahabatku mengabarkan cuaca dingin dampak jarak aphelion bumi terhadap matahari itu, karena keterbatasan pengetahuan selaku awam.

Sedang akun twitter _mencaricinta99_ itu terbukti hoaks memprovokasi kekacauan. Oknum ini tentu berniat Indonesia ini hancur berantakan.

Hoaks itu semacam penyakit memprovokasi massa. Sebagai penyakit, jika tahu kumannya dan selanjutnya ditemukan ahli pembasmi kuman, penyakit bisa dilenyapkan dan penderita terpulihkan.

Ternyata hoaks pertama kali diluncurkan Lucifer, inisiatif mandiri Lucifer menipu Adam dan Hawa mengenai perintah Elohim Jahweh terkait buah pohon di tengah taman yang dilarang dimakan. Itu diperkirakan terjadi sekitar tiga juta tahun lalu. Sejak itu hoaks itu terus menerus dilintas-gebyar jadi tradisi produsennya Lucifer cs hingga sekarang.

Elohim Jahweh telah menuntun bani Israel lepas dari kerangkeng perbudakan secara menakjubkan penuh kasih luar biasa sehingga mereka mencapai tanah dijanjikan.

Meski begitu besar kasih Elohim Jahweh, ternyata 500 tahun sebelum Yesus lahir, nabi Yesaya mencatat identifikasi oleh Elohim Jahweh: Dan Tuhan telah berfirman: “Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, (Yesaya 29:13)

Elohim Jahweh memberi tahu penilaianNya: …mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, ….. bukti hoaks. Lucifer berhasil menipu mereka.

Bani Israel selaku representasi umat manusia, diingatkan Yesus dalam masa aktif melayani: Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20).

Pada periode itu, Kerajaan Romawi penjajah Israel melimpahkan wewenang terbatas pada Imam mengatur kehidupan sipil terbatas bani Israel. Imam dan klik klandestinnya menetapkan aturan semau keuntungannya, berbuat hoaks atas nama atas nama kitab Taurat aturan Elohim Jahweh. Maka mereka yang tidak mengenyahkan hoaks itu pasti ditolak masuk Kerajaan Allah.

Roh Kudus menitipkan beberapa petunjuk perilaku atau syarat masuk ke Kerajaan Elohim Jahweh, kepada Rasul Paulus : “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota”
(Efesus 4:17-19, 21-25)

Disebutkan “buanglah dusta alias hoaks dan berkatalah benar”

Hoaks dan Lucifer melekat tak terpisahkan. Hoaks dan Lucifer identik maka dapat dipertukarkan dalam sebutan. Lucifer memang amat pintar, kesanggupan intelegensia hanya sedikit dibawah Elohim Jahweh, maka diberi gelar Bintang Timur. Tidak ada seorang manusia yang lahir oleh hubungan suami istrinya dapat menyamai daya inteligensi Lucifer.

Yesus yang dikandung oleh Roh Kudus, satu-satunya manusia yang skornya melampaui data inteligensi Lucifer dan berhasil menolak hoaks Lucifer.

Seseorang yang berniat membersihkan hoaks dari dirinya, akan berhasil jika total ikut Yesus. Syaratnya bukan beragama Kristen. Beragama apa saja, asalkan total pengikut Yesus otomatis berpotensi membersihkan hoaks alias Lucifer dari jiwanya.

Melalui Rasul Petrus, “Roh Kudus mengajar:
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” (1 Petrus 1:13, 16)

Potensi kudus itu atau bersih tanpa hoaks atau Lucifer itu adalah anugerah Elohim Jahweh, tapi mencapai posisi hingga berperilaku kudus merupakan bukan dianugerahkan melainkan pencapaian usaha tanggung jawab bersangkutan. Yakni yang bersangkutan terus menerus hidup intim bersama Tuhan Yesus, mengalami hubungan pribadi. Sehingga Roh Kudus menyentuhkan gagasan untuk bersangkutan atau bersangkutan dapat dengar suara atau bisikan Rohkudus. Bahkan kemudian dapat bercakap- cakap dengan Elohim Jahweh.

Yang bersangkutan terlebih dulu sunguh-sungguh berkemaun dan haus mengalami hidup bersama Tuhan Yesus. Itu menuntut bersangkutan berjuang keras menghalau barikade dan pasukan Lucifer, yang gunakan bermacam hoaks penghalanginya bahkan berupaya menggagalkan bersangkutan menjumpai Tuhan Yesus.

Teman sahabatku pengkabar aphelion penyebab cuaca lebih dingin itu, karena ketidak tahuannya. Dia pun mencari pendapat pakar. Samasekali berkabar bukan hoaks. Sedang akun twitter _@mencaricinta99_ adalah Lucifer sepenuhnya hoaks.

Camkan, satu-satunya tehnik berhasil melawan tuntas hoaks atau Lucifer bila seseorang apa pun agamanya senantiasa haus hidup mengalami kebersamaan dengan Tuhan Yesus.

Selamat hari minggu.

Bekasi, 05 Februari 2023.

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru