JAKARTA-Sebagai narasumber, orangnya terbuka menerima kritik dan suka berdiskusi serta pernyataannya selalu lugas. Dan sebagai teman orangnya, ramah, murah senyum dan selalu gembira.I
Itulah sosok profil, Nugraha Besoes, Sekretaris Umum PSSI, yang akrab disapa Kang Nug. Pria kelahiran 4 Juli 1941, telah dipanggil Sang Pencipta, Senin, 6 Februari 2023, pukul 00.15 WIB.
“Telah berpulang ke Rahmatullah Kang Nugraha Besoes, hari ini, Senin (6/2/2023) pukul 00.15 WIB, di RS. PON (Rumah Sakit, Pusat Otak Nasional), Cawang,Jakarta Timur,” demikian pesan di WAG grup Siwo PWI Jaya.
Grup WA SIWO PWI Jaya ini selalu menyampaikan info kondisi dan keadaan tokoh2 olahraga nasional serta kondisi pribadi masing2 penghuni grup. Maklum grup WA ini dihuni oleh mantan wartawan peliput olahraga nasional, maupun wartawan2 muda yang masif aktif. Jadi sosok Kang Nug ini amat lekat dan dekat dengan penghuni WA Grup SIWO PWI Jaya.
Kang Nug sebelum jadi Sekum PSSI, diusia mudanya mengawali karir sebagai pemain klub amatir Setia di Jakarta, kemudian Almarhum pindah ke PS. UNI Bandung
Dalam sejarah perjalanan panjang PSSI, jabatan Sekretaris Umum (Sekum) paling lama dipegang Kang Nug..
Betapa tidak, Nugraha Besoes, yang lebih akrab disapa Cing oleh kalangan wartawan olahraga terutama peliput sepakbola nasional kala itu, menjabat posisi Sekum selama hampir 28 tahun, mulai dari era Kepengurusan Ketua Umum, Kardono, Azwar Anas, Agum Gumelar dan Nurdin Halid.
Sebagai politisi Golkar dan sempat jadi anggota dewan DPR RI, Cing Nug paham betul organisasi, makanya tidak heran almarhum posisinya tak tergantikan dari empat periode ketua umum.
Almarhum sangat terbuka dengan kritik sepedas apapun dialamatkan ke PSSI kala itu. Almarhum tampil terdepan untuk menjawab semua kritik itu dan beliau tak pernah dendam terhadap kritik yang disampaikan media, justru ia merangkul dan berkawan dengan wartawan. Kadang ia memberi penjelasan yang tidak untuk diberitakan atau untuk konsumsi publik, cuma sekedar refrensi bagi para peliput sepakbola
Orangnya senang bergurau tapi untuk urusan pekerjaan atau tugas yang diemban sebagai Sekum PSSI, almarhum bisa tegas
Kini organisasi yang digandrungi masyarakat sepakbola Indonesia, telah kehilangan sosok yang belum tergantikan kiprahnya sebagai Sekum oleh siapapun di kepengurusan PSSI, hingga kini.
Selamat Jalan Kang Nug, kiprah Cing Nug akan selalu dikenang. (Eddy Lahengko)
