Sabtu, 5 Juli 2025

Sihir Persatuan Nasional

Oleh: Dr. Maruly H. Utama

TIDAK ada yang kebetulan dalam politik. Tiga minggu setelah Budiman memberikan “kasih” kepada Prabowo dalam bentuk Persatuan Nasional di Kertanegara IV, Golkar dan PAN bergabung dalam poros koalisi Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo sebagai Capres.

Dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Prabowo mengatakan bahwa dirinya terbuka dengan partai lain. “Syarat kuncinya adalah persatuan seluruh bangsa Indonesia. Persatuan ini harus menjadi tonggak dan tujuan daripada koalisi. Kita terbuka dengan bergabungnya partai atau kekuatan politik lain” katanya seperti dilansir detik.com. (Minggu 13/8/2003).

Kasih Budiman yang bernama Persatuan Nasional menjadi sihir bagi kesadaran Prabowo. Dengan kerendahan hatinya Prabowo mengunjungi kantor DPP PSI. Satu-satunya Ketua Umum Partai papan atas yang berkunjung ke kantor partai non parlemen.

Kunjungan Prabowo ke PSI yang menggerakannya adalah sihir Persatuan Nasional. Karena jika motifnya suara untuk Pilpres, suara PSI tidak signifikan.

Sihir Persatuan Nasional terus bekerja. Presiden Jokowi menyerukan persatuan dalam menghadapi tantangan global. Seruan ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke 56 ASEAN di Nusantara Hall, gedung Sekretariat Asean pada 8/8/2023.

Pernyataan Presiden Jokowi dipertegas oleh Sekjend ASEAN Kao Kim Hourn yang mengatakan bahwa indikator keberhasilan ASEAN bertumpu pada persatuan dan kerjasama para anggotanya. Dampaknya dapat memberikan manfaat yang konkret dan nyata tegasnya. Sumber: epaper.mediaindonesia.com 9/8/2023.

Persatuan Nasional dalam bentuk Kabinet pernah dibentuk oleh Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Karena bersifat elitis Kabinet ini tidak berumur panjang, 29 Oktober 1999 – 23 Juli 2001.
Kabinet Persatuan Nasional membatasi diri hanya dalam lingkup partai politik saja. Sehingga isu Persatuan Nasional pada masa itu tertutup dengan banyaknya kepentingan yang dibawa oleh masing-masing partai politik, dalam bahasa Gus Dur politik dagang sapi. Persatuan Nasional sebatas nama Kabinet, tidak meluas, tidak menjadi sebuah gerakan bahkan menjadi slogan pun tidak.

Belajar dari Kabinet Persatuan Nasional maka Persatuan Nasional Prabu – Prabowo Budiman Bersatu harus membuka ruang politik seluas-luasnya. Persatuan Nasional harus bergerak maju melalui aktivitas politik seperti forum diskusi dan mobilisasi massa sehingga kekuatan-kekuatan politik yang terlibat di dalamnya semakin kuat dan meluas hingga terbentuk jaringan yang terarah dari tingkatan Daerah hingga Nasional.

Gerakan Persatuan Nasional harus dirumuskan oleh unsur-unsur progresif yang terlibat didalamnya. Tugas utama Gerakan adalah memasok kesadaran massa akan pentingnya Persatuan Nasional hingga terbentuknya jaringan massa yang terarah. Hal ini dapat dicapai ketika forum-forum diskusi dan mobilisasi massa sudah berkembang diberbagai daerah secara massif.

Budiman Sudjatmiko dalam Timbangan Survey LSI Denny JA yang dirilis 14/8/2023 mensimulasikan Prabowo dengan 4 bacawapresnya. Prabowo dipasangkan dengan Gibran Rakabuming, Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.

Dalam setiap simulasi Prabowo dan pasangannya dinyatakan selalu unggul menghadapi pesaingnya dengan rata-rata prosentasi Prabowo Gibran 38,8%. Prabowo Erick 38,9%. Prabowo Airlangga 37,5%. Prabowo Muhaimin 36.5%. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa siapapun wakil Prabowo relatif melampaui pasangan lainnya. Tetap menang tapi dengan selisih suara yang tipis.

Sementara di sisi lain, negara membutuhkan pemerintahan yang kuat baik secara ideologi, ekonomi dan politik guna menghadapi tantangan krisis global. Pemerintahan yang kuat hanya dapat diciptakan dengan kemenangan tebal pada Pilpres 2024. Persatuan Nasional harus mampu memberikan solusi alternatif agar kemenangan tipis yang diperoleh Prabowo menjadi kemenangan yang tebal.

Prabowo adalah Capres paling siap untuk memenangkan pertarungan Pilpres 2024. Prabowo memiliki beragam senjata berikut amunisinya. Satu-satunya kelemahan Prabowo tidak memiliki rompi untuk melindungi dirinya atas serangan penculikan aktivis dan pelanggaran HAM masa lalu.

Hasil survey LSI Denny JA yang memberi kemenangan tipis mengafirmasi Prabowo butuh bacawapres yang bisa menjadi rompi untuk melindunginya.
Budiman bukan laundry yang bisa mencuci dosa masa lalu Prabowo. Tapi Budiman adalah satu-satunya aktivis 98 yang memiliki perspektif maju untuk melakukan rekonsiliasi dalam bentuk Persatuan Nasional guna menghadapi krisis global kedepan. Logikanya jika dengan musuh bisa bersatu maka sekutu lainnya pasti mengekor.

Seperti yang dikatakan Hasan Nasbi, Direktur Cyrus Network dalam poadcastnya “Budiman membawa legitimasi bagi Prabowo karena Budiman adalah ikon perlawanan terhadap Orde Baru. Ikon perlawanan aktivis paling tinggi yang levelnya diatas aktivis lainnya yang merasa dirinya paling aktivis”.

Secara terbuka dihadapan 12 ribu massa Persatuan Nasional di Semarang, Prabowo meminta maaf kepada Budiman. Selain itu, Prabowo juga meminta maaf kepada Wignyo Prasetyo, tapol Orde Baru yang sekarang menjadi Koordinator Relawan Jokowi bergerak bersama Prabowo

Sambil memeluk Wignyo, Prabowo berkata “Sekarang kita kan sudah damai ya, sudah jadi sahabat. Kan dulu bukan saya yang nangkap”, sambil tertawa.

Setelah meminta maaf, di akhir orasi saat deklarasi Prabu – Prabowo Budiman Bersatu, Prabowo mengingatkan Budiman untuk memotong rambutnya. “Sebagai calon pemimpin yang akan terus mendampingi saya, sebaiknya Bung Budiman memotong rambutnya agar rapi.” Teguran atau sinyal?

*Penulis Dr. Maruly H. Utama,
Propagandis Prabu – Prabowo Budiman Bersatu

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru