Sabtu, 5 Juli 2025

MINGGIR KALO GAK CEMEN…! Kepala IKN Mundur, Luhut: Kalau Merasa Tak Bisa Laksanakan Tugas, Ya Mundur

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) harus berani membuat keputusan karena memiliki kewenangan sangat luas.

“Semua itu Kepala OIKN punya kewenangan yang sangat luas untuk menyelesaikan masalah, tinggal keberanian untuk membuat keputusan,” ujar Luhut di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).

Luhut membantah bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN sebelumnya akibat masalah lahan di IKN.

“Tidak ada itu. Pembebasan lahan itu saya sudah pimpin rapatnya, tinggal dieksekusi saja. Eksekusi saja tidak bisa, ya bagaimana,” kata dia.

Luhut mengatakan bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN merupakan hal biasa.

“Ya biasa dia mundur, dia kalau merasa tidak bisa melaksanakan tugasnya, ya dia mundur,” ujarnya.

Pengunduran diri tersebut, menurut Luhut, tidak terkait soal target IKN dan dirinya optimistis investasi ke IKN yang masuk akan lebih banyak.

“Tidak juga, targetnya masih oke walaupun kurang sana-sini, tapi secara keseluruhan masih baik. Tidak ada dampaknya itu, mungkin akan lebih banyak yang masuk (investasi),” kata Luhut.

Perkembangan IKN saat ini, kata Luhut, cukup bagus dan baik. Baca juga: Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

“Cukup bagus, saya pikir baik,” katanya. Sebagai informasi, pemerintah mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe.

Menindaklanjuti hal itu, telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Presiden meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan dengan sebaik-baiknya, sesuai visi pada rencana Nusa Rimba Raya dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

1 Agustus Bandara Beroperasi

Kepada Bergelora.com di Nusantara dilaporkan sementara itu dilaporkanPemerintah terus mengebut pembangunan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Targetnya bandara ini rampung, sekaligus beroperasi pada 1 Agustus 2024 mendatang.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu menjelaskan saat ini proses pembangunan bandara IKN berjalan lancar.

Secara umum progres pembangunan fasilitas bandara sisi darat per hari ini sudah mencapai 35,5%. Karenanya ia merasa cukup yakin pembangunan Bandara IKN dapat dilakukan sesuai dengan target dari pemerintah.

“Progres pembangunan fasilitas sisi darat sebesar 35,5% (terminal 30%, pekerjaan infrastruktur 41%, fasilitas penunjang 35,5 %). Untuk fasilitas sisi darat tidak ada kendala yang berarti, hanya terkendala cuaca hujan,” ujar Khusnu, Selasa (4/6/2024).

Selain itu, seluruh lahan yang digunakan untuk proyek infrastruktur bandara ini 100% sudah dibebaskan, sehingga mempercepat proses pembangunan fisik bandara.

“Untuk fasilitas sisi darat, masalah lahan sudah selesai dengan penyelesaian lahan melalui PDSK (metode Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan) tahap I dan tahap II,” Khusnu.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah memastikan bandara di IKN, Kalimantan Timur, siap beroperasi 1 Agustus 2024. Kepastian ini disampaikan Menhub usai mengecek langsung progres pembangunan bandara tersebut.

Saat itu Budi Karya sempat mengunjungi beberapa titik bandara seperti lokasi landasan pacu dan gedung terminal. Menurutnya, progres pembangunan di dua lokasi ini dan sejumlah fasilitas lainnya secara garis besar sudah baik dan sesuai rencana.

Dijelaskan progres pekerjaan fisik Bandara IKN hingga awal Juni 2024 ini telah mencakup beberapa aspek yakni pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP. Pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP.

Kemudian ada juga pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC, pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional, pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas gedung substation.

Aspek lainnya pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan minipile bangunan power house, pekerjaan cut & fill, galian U-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch), Embung, dan Jalan Perimeter Barat.

Setelahnya ada juga pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP, serta pekerjaan pondasi rumah dinas. Hingga kini proses pengerjaan proyek bandara IKN ini masih terus dikebut agar rampung tepat waktu. (Web/Des)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru