Jumat, 4 Juli 2025

Letjend Marinir (Purn.) Nono Sampono: Jangan Diam, Ayo Hadapi Pengganggu NKRI !

JAKARTA- Parade Kebhinnekaan ‘Kita Indonesia’ 4/12 (4 Desember 2016) bukan menyaingi Aksi Bela Islam 4/11 (4 November 2016) atau Aksi Bela Islam 2/12 (2 Desember 2016), tapi melengkapinya dengan menggambarkan kebhinekaan. Bangsa Indonesia tidak pernah takut untuk menghadapi tekanan, intimidasi dan ancaman sekelompok kecil yang mau mengganggu NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945. Demikian Letnan Jenderal TNI Mar (Purn.) Nono Sampono kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (5/12).

“Gerakan 4/11 dan gerakan 2/12  adalah bagian dari perjuangan warga bangsa yang menuntut keadilan dan penegakan hukum, harus juga dihargai oleh semua komponen bangsa,” jelasnya.

Tapi menurut Komandan Denjaka (1988-1993) ini ada sekelompok kecil yang memanfaatkan gerakan 4/11 dan gerakan 2/12 dengan tujuan lain. Diantaranya ada yang bertujuan makar dan bahkan dengan tujuan kepentingan memaksa ideologi mereka yang bertentangan dengan tujuan berdirinya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945

“Mereka yang kecil itu menekan, mengintimidasi, menakut-nakuti, bahkan mengancam dan memutar balikan fakta melalui medsos secara masif,” ujarnya.

Namun menurut Komandan Paspampres (2000-2003), bangsa Indonesia tidak pernah takut untuk menghadapi tekanan, intimidasi dan ancaman sekelompok kecil yang mau mengganggu NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945

“Ternyata kita mampu keluar dari rasa takut atau kurang percaya diri. Mari kita ajak teman-teman kita yang masih memilih diam karena takut dan kurang percaya diri,” ujarnya.

Senam Tera Indonesia (STI) dalam Parade Kebhinnekaan Indonesia di Jakarta, Minggu (4/12)Komandan Korps Marinir (2006-2007) ini juga menjelaskan bahwa saat ini semua pihak memiliki tugas dan kewajiban sejarah untuk berbuat yang terbaik bagi Indonesia.

“Kita jangan hanya jadi penikmat warisan kejayaan yang diwariskan oleh para pahlawan dan pendahulu kita. Kita bisa dinyatakan generasi yang gagal karena tidak ada yang kita wariskan kepada anak dan cucu kita,” ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Maluku ini.

Danjen Akademi TNI (2007-2011) ini juga menegaskan bahwa ditengah badai sedang melanda negara dan bangsa, tidalah boleh mencintai dan berbuat untuk Indonesia. “Kita tidak boleh hilang kepercayaan diri, karena kita sedang diuji dan disuruh diam dan takut oleh mereka yang mau merusak bangsa ini,” jelasnya.

Ketua Umum Senam Tera Indonesia (STI) juga menyampaikan bahwa dalam Parade Kebhinnekaan ‘Kita Indonesia’ 4/12, STI telah tampil sangat percaya diri dan  membanggakan.

“Indonesia memerlukan kehadiran semua komponen bangsa termasuk STI di 22 provinsi Indonesia. Kita semua dalam rangka Parade ‘Kita Indonesia’ yang luar biasa dan membanggakan. Peserta parade beragam tapi bisa diatur. Memang tidak setertib gerakan 2/12 karena satu komunitas. Apa lagi tujuannya shollat di Monas, pasti sangat tertib. Dan suasananya khusyu dan tidak ada yang macam-macam,” jelasnya.

Sepuluh Panggung

Sepuluh panggung kebudayaan dan satu panggung utama disiapkan panitia Aliansi Kebangsaan dalam parade budaya Kita Indonesia di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan Thamrin, Jakarta, pada Ahad, 4 Desember 2016.

“Panggung disiapkan untuk memeriahkan aksi damai hari ini,” kata Tantowi Yahya, yang juga merupakan politikus Partai Golkar dan hadir dalam aksi damai Kita Indonesia.

Tantowi menambahkan, agenda hari ini bukan merupakan agenda politik meskipun dipelopori oleh partai politik pendukung pemerintah. “Ini bukan agenda politik,” kata Tantowi.

Ratusan ribuan orang memadati sepanjang Jalan Sudirman menuju Jalan Thamrin dari patung kuda depan Indosat sampai semanggi. Massa ada yang beratribut partai politik, logo perusahaan, dan lembaga pemerintahan.

Massa yang ikut Parade damai ‘Kita Indonesia’ menjadi satu kumpulan bersama masyarakat yang sedang olahraga dan menikmati hari bebas kendaraan bermotor (car free day) yang setiap Minggu pagi diadakan di area Sudirman-Thamrin, Jakarta. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru