JAKARTA- Pilkada serentak di 101 daerah diseluruh wilayah Indonesia pada tahun 2017 diharap berjalan tertib dan aman. Presiden Joko Widodo meminta agar setelah pilkada selesai,seluruh rakyat Indonesia kembali bersatu menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kita harapkan semuanya bisa kembali setelah pilkada sebagai saudara, kita semuanya menjaga persatuan dan kesatuan kita,” demikian Presiden Joko Widodo seusai melakukan coblosan di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) pagi.
Presiden berharap agar Pilkada serentak justru semakin menguatkan walaupun ada berbagai perbedaan dalam politik.
“Jangan sampai perbedaan politik memecah persatuan kita,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa Pilkada Serentak 2017 harus menjadi kegembiraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita berharap Pilkada tidak hanya di DKI Jakarta tapi di seluruh indonesia berjalan dengan kegembiraan karena pilkada adalah pesta demokrasi rakyat,” ujarnya.
101 Daerah
Hari ini, warga di 101 daerah di Indonesia bersiap untuk memilih sesuai pilihan mereka dalam Pilkada serentak 2017. Pesta demokrasi ini akan diikuti oleh 41.802.538 pemilih yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan data dari situs resmi KPU, 101 daerah meliputi 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten menggelar pilkada serentak hari ini, Rabu (15/2).
7 provinsi yang akan melaksanakan pemungutan suara yakni Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Papua Barat. Sebanyak 41.802.538 pemilih akan menggunakan hak pilihnya di 98.259 TPS.
Tahap pencoblosan yang akan dilakukan mulai jam 07.00 hingga jam 13.00 waktu setempat ini adalah sebuah perayaan. Setelah 3 bulan lamanya mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 para Pasangan Calon (Paslon) berkontestasi dalam arena pilkada.
Pilkada serentak 2017 ini diikuti oleh 247 Paslon. Jumlah tersebut dengan rincian dengan 337 Paslon dari partai politik dan 90 calon perseorangan. Mereka akan memperebutkan posisi gubernur/bupati/ wali kota masing-masing.
Untuk mengadakan perhelatan 5 tahunan ini, negara juga tak tanggung-tanggung menyiapkan anggaran. Dana Rp 4,45 triliun disiapkan untuk menyukseskan pilkada serentak.
Polri pun juga siap mengamankan dan menyukseskan jalannya Pilkada dengan menurunkan 130 ribu personel. (Web Warouw)
