JAKARTA – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun meminta doa kepada masyarakat agar bisa mengikuti proses tahapan pilkada dengan lancar, salah satunya pemeriksaan kesehatan. Hal tersebut disampaikan sebelum Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan.
“Jaga kami dengan doa, agar kami bisa melewati proses demi proses, sehingga kami bisa mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Dharma Pongrekun di RSUD Tarakan Minggu (1/9/2024).
Ia juga menyerahkan seluruh tahapan pemilu kepada Tuhan Yang Maha kuasa agar diberikan kelancaran.
Dalam menyambut pemeriksaan kesehatan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengaku sudah mengikuti arahan yang diberikan sebelum melakukan tes kesehatan, yakni puasa.
“Jadi kami selalu patuh dengan perintah yang disampaikan. Kami ikuti perintahnya. Suruh puasa, kami puasa,” ucap Dharma Pongrekun, Dharma mengaku sudah terbiasa melakukan puasa sehingga sudah terbiasa dan tidak ada hal khusus.
“Dan kebetulan saya sudah terbiasa makan satu kali sehari. Jadi kalau disuruh puasa dua hari pun enggak ada masalah,” kata Dharma.
Senada dengan Dharma, Kun Wardana mengaku biasa saja dalam menjalin pemeriksaan kesehatan, karena rutin melakukan cek darah.
“Saya biasanya cek darah. Jadi sudah cukuplah,” kata Kun Wardana.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, bakal calon wakil gubernur Kun Wardana mengaku bernostalgia saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD tarakan Jakarta. Hal tersebut diutarakan Kun saat hendak menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
“Sebetulnya RSUD Tarakan ini sangat familiar bagi saya karena, saya dulu tinggal di Jalan Ciujung, Jalan Kesehatan. Sekolah saya di SMP 60, 100 meter dari sini. Kita seperti nostalgia,” ujar Kun Wardana
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana tiba di RSUD Tarakan, Jakarta pukul 6.43 WIB. Keduanya kompak menggunakan baju berwarna hitam. Pemeriksaan kesehatan ini akan berlangsung kurang lebih selama 11 jam dengan melibatkan 16 dokter spesialis.
Diketahui pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur meliputi fisik dan juga psikis. Pemeriksaan fisik yang harus dijalani meliputi, USG Abdomen, rontgen thorax, pemeriksaan status penyalahgunaan narkoba, pemeriksaan paru spirometri, pengambilan sampel gula darah, pemeriksaan THT KL audiometri, pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan bedah, pemeriksaan neurologi, pemeriksaan mata, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan gigi dan mulut, dan pemeriksaan MRI kepala tanpa kontras.
Sementara untuk pemeriksaan psikis yang dilakukan adalah wawancara dengan psikiater, tes kepribadian, tes intelegensi, tes kepribadian papikostic, tes kepribadian grafis, tes potensi khusus lainnya kraepelin, tes potensi khusus lainnya DISC, dan wawancara dengan psikolog klinis. (Web Warouw)
