Selasa, 10 Desember 2024

APA TUGASNYA..? Pemerintah Iming-imingi Petani Muda Gaji Rp 30 Juta/Bulan

JAKARTA – Pemerintah mengiming-iming petani milenial dan generasi z mendapatkan pendapatan hingga Rp 30 juta per bulan. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke kantor pusat Kementerian PU di Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).

“Pendapatannya milenial bukan gaji, pendapatannya minimal Rp 10 juta per bulan, dan bisa Rp 20 juta-Rp 30 juta kalau mereka rajin,” kata Amran.

Ada pun pemerintah mengucurkan anggaran hingga Rp 15 triliun untuk modal petani generasi muda ini.

“Alatnya kami siapkan, kami beli alat dengan benihnya, pupuk, dan seterusnya itu Rp 10 triliun-Rp 15 triliun,” ujar Amran.

Petani generasi muda tersebut akan mengelola 200 hektar lahan pertanian dalam 5.000 tim. Setiap tim akan terdiri dari 15 orang dan mendapatkan modal sekitar Rp 3 miliar.

“Sekarang sudah ada 3.000 di lapangan, orang yang mendaftar sampai tadi ada 23.000 orang,” tutur Amran.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Petani Milenial adalah program pemerintah yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 4 tahun 2019.

Pendaftaran program Petani Milenial 2024 bisa dilakukan secara online melalui situs resmi Kementerian Pertanian.

Berikut langkahnya:

  1. Buka laman https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.
  2. Pilih “Pelatihan Petani Milenial”.
  3. Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode captcha, klik “Menuju form pendaftaran”.
  4. Lengkapi form registrasi petani dengan data diri, seperti nama lengkap, tanggal lahir, lokasi, dan lainnya.
  5. Lengkapi foto diri berukuran 4×6 dengan resolusi maksimal 700 KB.
  6. Pastikan seluruh data sudah lengkap.
  7. Jika sudah selesaikan pendaftaran dengan mengeklik “Daftar”.

Menanggapi hal ini, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa kementeriannya siap mendukung program Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada pangan.

“Insya Allah saya siap selalu untuk men-support apa pun yang menjadi program di Kementerian Pertanian, utamanya dalam segi ketahanan pangan dan air,” ungkap Dody.

Ini dilakukan lewat pembangunan atau optimalisasi jaringan irigasi, pompa air, pintu air, tanggul, hingga bendungan. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru