Selasa, 10 Desember 2024

BERSIHKAN DARI KORUPSI DULU..! BUMN Karya Dipangkas Jadi 3 Induk, HK Siap Integrasi dengan Waskita

JAKARTA – Pemerintah bakal memangkas jumlah BUMN Karya dari tujuh menjadi hanya tiga induk. Sebelumnya, BUMN Karya mencakup PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).

Kendati menyusut jadi tiga induk, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, hal ini tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan yang diberikan.

“Tadi kita sudah bicara menjelaskan, ketujuh BUMN ini nanti akan dipayungi oleh tiga induk, jadi ini hanya bagian kita restrukturisasi. Tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan. Justru, ini yang kita pastikan bahwa justru ini perlu percepatan,” tegas Erick saat bertemu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/11/2024).

Menanggapi pemangkasan BUMN Karya ini, PT Hutama Karya (Persero) yang akan dilebur bersama PT Waskita Karya Tbk, menegaskan akan mendukung kebijakan Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham.

EVP Sekretaris Perusahaan HK Adjib Al Hakim mengungkapkan hal ini, Jumat (15/11/2024).

“Adapun dari sisi rencana integrasi HK dan Waskita, HK juga masih menunggu kebijakan resmi tersebut,” ujar Adjib.

Kendati demikian, dalam rangka mendukung persiapannya, Hutama Karya saat ini sangat intensif melakukan pembahasan proses integrasi tersebut bersama para pemangku kepentingan terkait.

“Dan kami masih terus menjalankan tahapan-tahapan yang diperlukan dalam proses tersebut dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance,” tuntas Adjib.

Daftar 7 BUMN Karya yang Bakal Dilebur

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Menteri BUMN Erick Thohir bakal melebur tujuh BUMN Karya menjadi tiga. Nantinya setiap holding akan memiliki spesialisasi yang berbeda-beda. Dari kabar yang beredar, pertama, Erick akan melebur PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya alias HK.

Kedua, PT Nindya Karya disatukan dengan PT Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk.

Sedangkan peleburan ketiga yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

Erick Thohir memastikan bahwa restrukturisasi BUMN Karya atau merger dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur tidak akan mengganggu penugasan dan program pemerintah.

“Ini hanya bagian restrukturisasi, tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Erick menyampaikan restrukturisasi maupun merger tidak akan menjadi masalah di kemudian hari pada proyek-proyek yang sudah berjalan. Dengan adanya merger, maka pekerjaan BUMN Karya menjadi lebih efisien dan lebih sehat secara keuangan.

“Tim kita kerja keras, bagaimana memastikan BUMN Karya ini sehat dan kita pastikan efisiensi,” katanya.

Lebih lanjut, perampingan BUMN ini menjadi akan menunjang target percepatan program swasembada pangan, energi hingga hilirisasi.

Menurutnya, infrastruktur merupakan salah satu kunci sukses dalam program swasembada, lantaran dapat menekan seluruh biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol dan jalan-jalan lain di daerah. Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga akan terus melanjutkan program bersih-bersih di BUMN karya sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebelumnya, Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan pertemuan guna membahas infrastruktur yang menjadi kunci penting dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi.

Erick menyampaikan pentingnya infrastruktur dalam mendukung swasembada dan hilirisasi pangan serta energi yang dicanangkan pemerintah.

Bersama Dody, ia meninjau ulang kawasan-kawasan produksi seperti kawasan ekonomi atau lumbung agar bisa lebih optimal ke depan. Erick berharap sinergi antara Kementerian BUMN dan PU mampu mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang berkelanjutan.

Hal ini dengan visi besar Presiden Prabowo untuk kemajuan ekonomi Indonesia. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru