JAKARTA – Jerman menyiratkan bahwa nasib keberlangsungan hidup warga Bumi sangat tergantung pada China. Hal ini karena peran penting Negeri Tiongkok dalam mencapai tujuan iklim global. Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck saat berkunjung ke negara itu pada Minggu (23/6/2024).
“Tanpa China, tidak mungkin untuk memenuhi target iklim secara global,” kata Habeck kepada wartawan di kota selatan Hangzhou sehari setelah bertemu dengan pejabat China di ibu kota Beijing, seperti dikutip Reuters.
Ia menyebut isu-isu lain tampaknya membayangi upaya mengekang pemanasan global saat ini, tetapi itu adalah tantangan utama, sehingga memperkuat kerja sama dengan China di bidang ini diperlukan.
Habeck juga menyebut pejabat China mengatakan kepadanya bahwa mereka memperluas produksi batu bara untuk alasan keamanan.
“China juga mengimpor gas dan minyak dalam jumlah besar dan China telah melihat apa yang terjadi di Eropa dan Jerman dalam dua tahun terakhir,” tambahnya, mengacu pada krisis energi setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Habeck mengatakan China harus menemukan alternatif yang aman untuk batu bara.
“Anda tidak perlu mengajari mereka bahwa emisi CO2 buruk bagi iklim. Mereka sudah tahu itu,” kata Habeck, menambahkan bahwa alternatif seharusnya memungkinkan mereka mencapai tingkat keamanan yang sama dengan lebih sedikit pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, selama kunjungan Habeck ke China, pejabat China dan Uni Eropa mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk memulai pembicaraan tentang usulan pengenaan tarif pada kendaraan listrik buatan Beijing yang diimpor ke pasar Eropa. (Web Warouw)
