MANADO – Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado mencatat 1.324 warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Ribuan warga ini dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Mereka dievakuasi ke tempat lebih aman, seperti ke Kepulauan Siau, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, hingga Kota Manado.
Klip sebuah rumah dekat Koramil di Desa Bahoi, Tagulandang seputaran pelabuhan terkena percikan lava panas Rabu (1/5) pagi:
“Data sementara pengungsi yang sudah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang sejak 30 April hingga 1 Mei 2024, total 1.324 jiwa,” kata Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto lewat pesan singkat, Rabu (1/5/2024) malam.
Kemudian, ada 453 jiwa dievakuasi KRI Kakap-811 milik TNI AL. “Selain itu, KMP Lohoraung evakuasi 663 jiwa, dan KMP Lokongbanua ada 99 jiwa. Total 1.324 jiwa,” ujar Feri.
Asap Setinggi 600 Meter
Kepada Bergelora.com di Manado dilaporkan sebelumnya dilaporkan, Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara hingga saat ini masih berstatus Level IV atau Awas. Asap berwarna kelabu dengan intensitas tebal keluar dari kawah dengan ketinggian 500-600 meter. Ketua Pos Pengamatan Gunung Ruang Julius Ramopolii mengatakan, pascaerupsi, Gunung Ruang intens mengeluarkan asap.
“Berdasarkan periode pengamatan, Rabu (1/5/2024) pukul 12.00-18.00 Wita, asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-600 meter di atas puncak kawah,” kata Julius dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.
Selian itu, kata Julius, terdapat banyak noice alat pemantau di Pulau Ruang karena terdampak letusan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi kepada warga dan pengunjung, di antaranya masyarakat di sekitar Gunung Ruang, pengunjung, dan wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Kemudian, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 7 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman. Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 Wita.
Akibat erupsi itu, status aktivitas Gunung Ruang kembali dinaikan jadi Level IV atau Awas. Status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai 30 April hingga 14 Mei 2024. (Jen Pakasi)