PRABUMULIH– Malang nasib dialami oleh korban inisial NNK (11), warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur. Siswa Sekolah Dasar ini menjadi korban pencabulan diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri berinisial RH.
Pelaku melakukan aksi pencabulan terhadap korban dengan modus mengimingi sejumlah uang. Pelaku kemudian menciumi korban setelah mendekat dan mengambil uang iming-iming.
Dugaan pencabulan diketahui setelah korban menceritakan apa yang dialami ke orangtuanya.
Peristiwa pencabulan itu sendiri terjadi di kediaman pelaku yang berjarak satu rumah dari rumah korban, pada Jumat (6/1) lalu sekira pukul 14.00 wib.
Tidak terima dengan apa yang menimpa anaknya, ibu korban berinisial RK (50), kemudian melapor ke SPKT Mapolres Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (9/1).
Dalam laporannya dengan nomor laporan LP/B/5/I/2016/Sumsel/Res PBM, RK mengungkapkan pencabulan terhadap anaknya NNK bermula ketika korban yang baru pulang sekolah.
Saat itu korban yang pulang melewati rumah pelaku mendapat panggilan dari tetangganya itu. Pelaku RH memanggil korban untuk mampir, merasa tidak ada apa-apa korban kemudian mampir dan mendekati pelaku di teras rumah.
Melihat korban NNK berhenti, pelaku kemudian mengimingi korban sejumlah uang, tapi meminta korban masuk ke dalam rumah.
NNK yang masih polos kemudian mengikuti ke dalam rumah dan mendapat uang yang diberikan pelaku RH.
Usai mendapat uang, NNK berniat keluar rumah dan pulang ke rumah pelaku. Namun belum sempat keluar rumah, pelaku kemudian menarik tangan korban dan menciumi pipi kiri dan kanan bocah tersebut.
Terkejut dengan apa yang dilakukan pelaku, korban berontak dan berteriak minta tolong. Melihat korban berontak pelaku kemudian melepaskan NNK.
Usai sampai di rumah korban kemudian menceritakan apa yang dialaminya ke ibunya. Selanjutnya bersama keluarga NNK dan RK melaporkan RH ke SPKT Mapolres Prabumulih.
“Anak aku diciumi dio (pelaku) dengan diiming-imingi duit, aku samo keluargo dak terimo dan melapor ke Polres,” ungkap ibu korban di hadapan polisi.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kabag Ops Kompol Andi Supriadi SIK SH MH membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporan keluarga korban telah kami terima dan kami terus periksa sejumlah saksi, kasus ini akan kami proses lebih lanjut,” tegasnya. (Nasrul)