JAKARTA- Semua orang bisa dan harus kuliah dengan biaya terjangkau. Masuknya tehnologi dan peradaban dunia bernama online memberikan peluang untuk semua orang mendapatkan pendidikan lebih mudah dan efisien. Kemajuan tehnologi dan peradaban online juga membuka peluang bagi dunia pendidikan untuk mempercepat lompatan pendidikan nasional yang sedang didorong oleh Presiden Jokowi dalam Program Nawacitanya. Dibawah ini wawancara Web Warouw dari www.Bergelora.com dengan Dr Gerald Ariff seorang anak muda idealis, bersama rekan-rekannya mendirikan lembaga pendidikan online, HarukaEDU di Jakarta.
Saat ini HarukaEDU telah menggalang kerjasama pendidikan Online dengan beberapa perguruan tinggi diantaranya, Institute Tehnologi Harapan Bangsa, London School Of Public Relation, President University, STIE Indonesia, STIE Ahmad Dahlan, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Muhamadiyah Jakarta, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Sahid dan Universitas Tarumanegara
Bagaimana arah masa depan pendidikan Indonesia?
Visi Presiden dan menteri sudah cukup jelas, kita tidak bisa menghiraukan Industry 4.0. Semua negara ingin memiliki suara yang lantang di tingkat internasional. Suara itu tidak akan didengar jika negara tersebut tidak memiliki economic power.
Economic power membutuhkan industri-industri unggulan yang handal. Industri-industri unggulan membutuhkan perusahaan-perusahaan yang handal. Perusahaan-yang handal membutuhan (SDM) sumber daya manusia yang handal. SDM yang handal hanya dapat dibangun oleh perguruan tinggi yang handal.
Kendalanya perguruan tinggi kita mayoritas masih tidak handal. Dari 4.000 Perguruan Tinggi Swasta, hanya 1.000 yang terakreditasi. Dari 1.000 tersebut, hanya 100 yang terakreditasi “A”.
Dengan adanya Industri 4.0, dibutuhkan juga Education 4.0 yang hanya bisa dibangun jika tidak melakukan proses pendidikan seperti 2.000 tahun lalu, semuanya tatap muka seperti sekarang. Harus menggunakan teknologi terbaru yaitu internet of things dan online learning. Jadi mau tidak mau semua Perguruan Tinggi beserta Kemenristek Dikti harus merangkul & beradaptasi terhadap perubahan global ini.
Apa keuntungan kuliah Online?
Kuliah Online yang disediakan oleh HarukaEDU menyediakan untuk para siswa pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau. Menawarkan program gelar berkualitas dengan biaya juga terjangkau. Waktu yang fleksibel. Memperbolehkan Siswa menjadwalkan waktu belajar dengan jadwal kerja mereka.
HarukaEDU juga memberikan keterampilan praktis. Kami bermitra dengan industri dalam pengembangan program kurikulum untuk menghasilkan lulusan dengan keterampilan praktis yang relevan.
Kami juga mengundang praktisi industri (Diaspora Indonesia) lokal & internasional untuk mengajar online. Pendidikan mngintegrasikan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran blended learning yang meningkatkan hasil. Meningkatkan kredibilitas. Menghasilkan lulusan yang menjadi alumni dari salah satu universitas ternama di Indonesia.
Apa keuntungan bagi perguruan tinggi?
Yang jelas terjadi peningkatan daya saing secara strategis jangka panjang. Akan ada peningkatan citra pendidikan dalam perguruan tinggi tersebut. Jumlah siswa tak terbatas. Kualitas belajar meningkat. Perguruan Tinggi akan mendapatkan penambahan income. Memiliki akses luas ke dosesn praktisi dari berbagai industri. Peminat lebih luas melampaui Jakarta dan Indonesia.
Secara bersamaan terjadi penurunan biaya dan penggunaan kelas fisik minimal 50%. Biaya dosen pengajar menurun minimal 25%. Beban kerja tim helpdesk siswa-dosen, IT dan pemasaran
Bagaimana jadinya kuliah konvensional dimasa depan?
Menggunakan kombinasi teknologi dalam perkuliahan akan membuat tugas konvensional menjadi lebih aplikatif dan menarik. Contohnya, tidak hanya submit paper saja, tapi bisa menggunakan video blog atau presentasi live via handphone. Sebanyak 95% pengguna internet di Indonesia menggunakan android. Penilaiannya juga lebih efisien dan real time, tidak harus ke kampus dan bisa dilakukan lebih flexible oleh para dosen dan rekan-rekan sekelas.
Apa yang harus disiapkan untuk kerjasama dengan HarukaEDU?
Dari perguruan tinggi yang akan bekerjasama, kami hanya mengharapkan, kelas-kelas kosong yang tidak digunakan; Kurikulum program dan silabus mata pelajaran; biaya dosen dan pengajaran dosen dan biaya pengembangan konten. Kami membutuhkan pengelolaan aktifitas offline berupa ujian, proctor, laboratorium serta SOP- Pedoman untuk siswa dan dosen.
Sisanya akan kami lakukan mulai dari investasi diprogram terkait, pengelolaan dan pelaporannya, dari segi sistem-sistim yang kami berikan kepada para pengelola perguruan tinggin tersebut.
Kemajuan bagaimanakah yang bisa dicapai dengan kuliah Online?
Kita banyak sekali rekan-rekan yang sudah bekerja namun masih diupah pada tingkat UMR (sekitar 75% pekerja). Belum lagi jutaan rekan-rekan TKI/TWI di luar negeri yang tidak bisa naik-naik kelas strata sosialnya. Dengan pelaksanaan online/blended learning ini, kita bisa bantu meningkatkan derajat teman-teman, tanpa mencabut kesempatan mereka mencari nafkah. Dengan ini, Nawacita Pak Jokowi dapat tercapai lebih cepat dengan biaya lebih murah, tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.