Jumat, 20 September 2024

BANTENG UDAH JIPER DULUAN..! Anak Pramono Anung: Gen Z Enggak Kenal Bapak Lho…

JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung disebut tidak populer di kalangan Generazi Z (Gen-Z) oleh anak kandungnya sendiri.

“Maka anak saya bilang gini ke saya, ‘Bapak, bapak ini di Gen Z enggak ada yang kenal loh’,” ungkap Pramono kepada awak media, Rabu (28/8/2024).

Pramono pun mengiyakan sebab dirinya juga merasa jarang berinteraksi di media sosial.

“Bagaimana mau kenal, muncul saja (saya) enggak pernah. Orang di Twitter maupun di Instagram saya, yang muncul siapa? Cucu saya,” tutur Pramono.

Meski memiliki akun media sosial, konten yang diunggah Pramono didominasi oleh cucu dan aktivitas bersepeda yang digemarinya. Apa yang Sebenarnya

“Yang muncul cucu saya dan sepedaan, dan pemerintahan. Enggak ada tentang saya mau ngapain itu enggak ada,” ujar Pramono.

Namun, Pramono melanjutkan, perjalanan karier politiknya yang sudah berkiprah selama 25 tahun itu tak perlu diragukan oleh masyarakat.

“Mohon maaf, saya ini berpolitik sudah panjang banget. Saya dulu menjadi ketua senat, Dewan Mahasiswa ITB, per partai jadi anggota DPR sejak 1999, jadi sudah terlalu panjang (karir saya),” jelas Pramono.

Sebagai informasi, Pramono Anung akan mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta sebagai calon gubernur Jakarta yang diusung PDI-P pada Rabu pagi. Politikus PDI-P Rano Karno akan menjadi bakal cawagub.

Keputusan nama Pramono dan Rano Karno tak diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, melainkan oleh Bendahara Umum partai, Olly Dondokambey.

Diketahui, rombongan Pramono akan terlebih dahulu menuju Kantor DPP PDI-P di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng. Pramono dan Rano Karno berangkat ke KPU Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.

PDIP Gak Serius

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dianggap hanya sekadar formalitas jika menghindari Anies Baswedan, dan mengusung kandidat Pramono Anung-Rano Karno pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Ini seolah PDI-P hanya formalitas mengusung, bukan karena ingin melawan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, Rabu (28/8/2024).

Menurut Dedi, jika PDI-P tidak mengusung kandidat dengan elektabilitas tinggi buat bersaing di Pilkada Jakarta maka dia memprediksi partai itu hanya mengikuti ritme kepentingan pihak lain.

“Perubahan terjadi di Parpol yang belum memiliki koalisi, seperti PDI-P, perubahan di PDI-P sekalipun pada akhirnya akan mengarus pada kepentingan pihak lain, misalnya di Jakarta,” ujar Dedi.

Dedi mengatakan, jika PDI-P gagal mengusung Anies dan memilih duet Pramono-Rano Karno maka hal itu menandakan mereka memang tidak serius bersaing di Pilkada Jakarta buat melawan duet Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Pramono tidak miliki catatan elektabilitas yang baik sementara lawan mereka koalisi gemuk dan tokoh populer,” ucap Dedi.

Sebelumnya diberitakan, Anies mengaku belum mengetahui apapun perihal keputusan PDI Perjuangan (PDI-P) yang dikabarkan tidak jadi mengusungnya sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024.

Anies disebut-sebut sebagai salah satu kandidat gubernur Jakarta yang diusung oleh PDI-P bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun, pada Senin (26/8/2024), PDI-P justru mengumumkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung untuk Pilkada Jakarta 2024. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru