SUBANG- Presiden Jokowi mengunjungi balai padi milik Kementerian Pertanian di Subang, Jawa Barat. Dia mengecek ketersediaan pangan terutama pasokan beras.
Kepada Bergelora.com di Subang dilaporkan, di balai ini, benih padi berbagai varietas unggulan disiapakan. Mulai dari Inpari 32 dan Inpari 42. Kualitas benih, katanya menjadi kunci produksi beras nasional meningkat dan menjadi ketahanan di tengah krisis pangan di berbagai dunia.
“Di mana lagi kekurangan pangan. Kita harus waspada, memastikan bahwa ketersedian pangan masih pada kondisi yang aman. Tadi saya melihat apa yang dikerjakan oleh balai padi ini dalam rangka menyiapkan varitas unggul selalu menemukan varites baru,” ujar Jokowi dalam kunjungannya, Selasa (12/7).
Untuk jaga pasokan pangan, Jokowi meminta setiap 1 hektar sawah padi didampingi agar bisa menghasilkan 7 hingga 12 ton beras.
Meski begitu, Jokowi meminta Indonesia tak bergantung hanya pada satu komoditas pangan seperti beras. Harus ada komoditas serupa yang bisa diandalkan. Misalnya sagu, sorgum, porang, jagung, hingga ketela pohon. Produksi berbagai komoditas ini harus ditingkatkan produksinya.
“Perlu saya tekakan bahwa jangan juga kita ketergantungan hanya satu beras saja. Kita sudah 3 tahun ini tidak impor beras, saya yakin swasembada beras kita akan segera kita capai,” ujarnya. (Mustopa)