Kamis, 12 September 2024

BONGKAR SEMUA…! Kapolda Kalsel Irjen (Pol) Andi Rian Djajadi Dikaitkaan Pemerasan Tony Sutrisno

JAKARTA, Senin, 31 Oktober 2022 – Kepala Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi, dikaitkan dugaan pemerasan.

Dalam diagram beredar luas di masyarakat dituduhkan Andi Rian Djajadi bersama anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) lainnya peras Toni Hartono Rp3,7 miliar.

Tony Sutrisno, pelaku penipuan jam mewah Richard Mile, saat Andi Rian Djajadi menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal Polis Republik Indonesia.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, Minggu, 30 Oktober 2022, mengatakan diagram dan kasus pemerasan tengah ditelusuri kebenarannya.

Kompolnas mendalami informasi pemeratasan kepada Inspektorat Pengawasan Umum dan Divisi Propam Polri.

Jika korban membenarkan adanya pemerasan, kata Yusuf Warsym, maka aduan dan diagram akan menjadi sumber informasi.

Untuk menelisik lebih jauh tindak penyimpangan wewenang Andi Rian Djajadi dan beberapa anak buahnya.

“Jika pelapor (korban) membenarkan isi bagan (diagram), tentu ini penting untuk di dalami dan kita akan mencoba koordinasikan dengan pihak pengawas internal.”

“Baik inspektorat Pengawasan Umum atau terkait pengawasan etika profesi di propam,” kata Yusuf Warsyim.

Yusuf Wasryim mengatakan sudah menjadi tugas Kompolnas untuk mengawasi dan memantau kinerja anggota kepolisian.

Sehingga aduan korban terhadap tindak pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi akan segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kompolnas sebagai pengawas fungsional yang menilai dan memantau kinerja Polri, kami akan koordinasikan adanya bagan-bagan semacam ini ke pihak pengawas internal,” kata Yusuf Warsyim.

Yusuf Warsyim berharap agar pihak korban bisa mengadukan laporannya lebih lanjut.

Pasalnya, kasus ini sudah menjadi konsumsi publik dan harus segera diurus agar kepercayaan publik kepada lembaga kepolisian kembali pulih.

Yusuf Warsyim berjanji memantau dan segera berkoordinasi kepada pihak internal polisi agar kasus yang menyeret nama Andi Rian Djajadi bisa diselesaikan secepat mungkin.

“Dengan adanya informasi seperti ini tentu kami akan komunikasi ke pengawas internal mengenai kasus ini.”

“Kita akan pantau kasus ini karena menjadi perhatian publik,” tegas Yusuf Warsyim.

Sebuah diagram atau bahan yang berisi informasi dugaan pemerasan terhadap korban penipuan jam tangan Richard Mille, beredar di media massa.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari DIO-TV.com, korban Tony Sutrisno, diduga diperas sebesar Rp3,7 miliar dengan iming-iming kasus penipuan dan penggelapan arloji mewah Richard Mille dapat diselesaikan secara cepat.

Tony Sutrisno berharap agar kasus pemerasan yang menimpa dirinya dapat diselesaikan sesuai prosedur hukum dan kasus penipuan dapat diproses secara adil dan transparan.

Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi belum menjawab permintaan konfirmasi atas tudingan pemerasan yang menyeret namanya. (Web Warouw/Dismas Aju)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru