Rabu, 21 Mei 2025

MULAI TERUNGKAP…! Borok Novel Baswedan Diungkap Anak Buah: Dijanjikan Fee 50% Dari Sejumlah Kasus

JAKARTA – Ferdinand Hutahaean membagikan rekaman video berisi seorang pria yang mengaku sebagai anak buah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Pada narasi cuitannya, mantan anak buah SBY ini menilai, pengakuan pria yang mengaku mantan anak buah Novel itu cukup mengerikan.

“Ngeri juga pengakuan kawan ini ya! Benarkah semua ini wahai nazaqistsha? KataBewe, AbrSamad,” cuit Ferdinand Hutahaean seperti yang dilihat pada Kamis (17/6)

Tampaknya video yang dibagikan Ferdinand adalah rekaman lama yang merekam pengakuan pria yang mengaku mantan anak buah Novel Baswedan.

Pria tersebut berbicara di depan anggota DPR RI. Kini video “pembongkaran borok” Novel Baswedan tersebut viral di media sosial.

Jelas dia, saat di KPK dirinya memiliki dua Tuhan. Pertama Allah SWT dan kedua Novel Baswedan.

“Tuhan saya dua pak. Tuhan satu Allah SWT, Tuhan dua Novel Baswedan. Kenapa saya bilang begitu? Karena siapapun (nama) masuk di KPK bukan lagi orang yang bisa lolos di mata hukum,” terang pria itu berapi-api.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, pria tersebut pun membongkar sejumlah kasus yang disebut olehnya pesanan dan sudah dijadwalkan Novel Baswedan.

Tampaknya pria tersebut enggan terlalu jauh mengikuti permainan Novel Baswedan.

Dia mengaku tak ingin melakukan perbuatan yang banyak menzalimi orang.

“Saya punya pesanan pak ada yang tidak terbukti karena saya tidak mau pak,” jelasnya.

“Di sini (sambil menunjukkan kertas) Anton Ferdian harus masuk penjara, surat pernyataannya ada,” katanya.

“Tapi saya tidak mau laksanakan itu karena saya tidak mau lagi menzalimi orang,” katanya.

Mantan anak buah Novel Baswedan bahkan mengaku pernah dijanjikan Abraham Samad dan Novel Baswedan fee sebesar 50 persen.

Fee tersebut akan dibayarkan jika berhasil menangani sejumlah kasus pesanan tersebut.

“Ada yang lebih kejam lagi pak, janji manis mulut berbisa, ada dusta di antara kita,” katanta.

“Ini Bapak Abraham Samad dengan Bapak Novel ini sampai sekarang gak menyerahkan (janji fee) 50 persen,” terangnya.

“Saya kemarin nagih motor pribadi saya aja gak dikasih pak, apalagi ini 50 persen,” ungkapnya.

Saat itu, kata pria tersebut, Abraham Samad dan Novel menjanjikan pada dirinya fee sebesar 50 persen.

Fee diberikan dari hasil sitaan aset dua terpidana kasus suap sengketa Pilkada 2018 yakni Muchtar Effendi dan Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK) Aqil Mochtar.

“Dijanjikan 50 persen aset dari sitaan kasus Muchtar Effendi maupun kasus Aqil Mochtar,” jelas pria yang mengaku mantan anak buah Novel Baswedan.

“Bilamana bisa menjebloskan Muchtar Effendy, Aqil Muchtar maupun Budianto, saya diberi fee 50 persen,” ujarnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru