Sabtu, 5 Oktober 2024

Burhan Rosyidi : Freeport Itu Perkara Politik, Bukan Bisnis !

JAKARTA- Adalah sebuah realitas, bahwa dari sejak upaya penguasaan sumberdaya secara dominatif dan eksploitatif hingga kegiatan operasinya, Freeport Mc Moran di Indonesia lebih banyak melakukan pendekatan politik ketimbang bisnis. Hal ini ditegaskan oleh budayawan Burhan Rosyidi kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (21/12) menjelaskan soal asal usul perusahaan tambang emas Amerika Serikat itu di Indonesia.

“Semua operasi Freeport di Indonesia memang memanfaatkan kebijakan politik luar negeri dari pemerintahan negara adikuasa dan atau kebijakan politik keuangan dari lembaga keuangan global untuk memperoleh dukugan politik yang memadai dalam rangka memastikan keberlangsungan usahanya di Indonesia,” jelas anggota Presidium Komite Kedaulatan Rakyat (KKR) ini.

Untuk itu, Freeport di Indonesia menurutnya dengan segala macam modus operasinya, senantiasa berupaya keras menempatkan usahanya sebagai bagian dari missi suci kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat dan atau kebijakan politik keuangan dari lembaga keuangan global.

“Jadi, ketika operasi Freeport di Indonesia sudah bukan lagi misi suci bagi kepentingan kebijakan politik luar negeri Amerika dan lembaga keuangan global maka operasi Freeport di Indonesia itu tak akan lagi mudah memperoleh dukungan yang memadai,” ujarnya.

Tanpa dukungan politik tersebut maka menurut Burhan Rosyidi, operasi Freeport di Indonesia tak akan pernah leluasa mendominasi dan mengeksploitasi pemerintah Indonesia.

Jadi menurutnya, langkah strategis pertama dalam rangka upaya memperbaiki posisi kepentingan RI di dalam kegiatan eksploitasi sumberdaya oleh Freeport di Indonesia saat ini adalah mentransparankan situasi objektif hubungan politik operasi FREEPORT di Indonesia dengan kepentingan negara Amerika Serikat atau pun dengan kepentingan Lembaga keuangan global terhadap Indonesia

“Dari situasi objektif inilah baru kita bisa memastikan langkah-langkah strategis berikutnya untuk menempatkan kepentingan RI yang lebih maksimal dari pada sebelumnya selama ini di dalam kegiatan eksploitasi sumberdaya oleh Freeport di Indonesia,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa ini hanya salah satu kasus dan perangai dari sekian ribu kasus perusahaan Multi Nasional lainnya dalam upayanya melakukan dominasi dan eksploitasi terhadap sumberdaya di Indonesia. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru