Senin, 21 April 2025

Buruh Indocement Mulai Lancarkan Pemogokan

JAKARTA- Hingga hari ini Selasa (14/4) ratusan pekerja PT. PionirBeton Industri – sebuah anak perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk – yang tergabung dalam Serikat Buruh PT. PionirBeton Industri (SB-PBI – KASBI) masih terus melakukan mogok kerja melawan kesewenang-wenangan pihak PT. PionirBeton Industri. Mogok kerja yang dimulai sejak tanggal 6 April 2015 ini dipusatkan di Kantor Pusat Operasional PT. PionirBeton Industri di plant Pulo Gadung yang berlokasi di jalan Rawa Sumur IV Blok BB9 A-B, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.

 

Mogok kerja ratusan buruh PT. PionirBeton Industri dipicu sikap arogan management yang menolak untuk melakukan pertemuan bipartit terkait berbagai pelanggaran ketenagakerjaan. Selama bertahun-tahun PT. PionirBeton Industri telah mempraktekkan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang melanggar ketentuan perundang-undangan. Ratusan pekerja yang rata-rata telah bekerja belasan tahun hingga hari ini masih berstatus pekerja kontrak dan ratusan pekerja lainnya bekerja dengan status outsourcing.

PT PionirBeton Industri juga tidak membayarkan upah pekerja sesuai dengan upah minimum sektoral sesuai ketentuan pemerintah dan tidak mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS. Lebih parah lagi, PT. PionirBeton Industri melakukan PHK dan mutasi sepihak kepada anggota serikat buruh SB PBI–KASBI untuk menakut-nakuti dan meredam tuntutan buruh.

Adapun yang menjadi tuntutan buruh dalam mogok kerja kali ini adalah penghapusan System Kerja Kontrak, di PT. PionirBeton Industri dan mengangkat seluruh Pekerja Kontrak (PKWT) menjadi Pekerja Tetap (PKWTT) sesuai UU no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

SB PBI–KASBI juga menuntut pemberlakuan kenaikan upah sesuai dengan ketentuan upah minimum sektoral dan pemberlakuan upah kerja lembur (overtime) sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami juga menuntut agar seluruh pekerja PT. PionirBeton Industri didaftarkan oleh perusahaan ke dalam program BPJS dan penghapusan system kerja OUTSHOURCHING, Angkat seluruh pekerja outshourching menjadi buruh tetap,” tegas Ketua Umum Konfederasi Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos kepada Bergelora.com di Jakarta.

Menurutnya, buruh juga menolak PHK sepihak, menuntut mempekerjakan kembali Durahman, Agam, Rustandi, di PT. PionirBeton industry pada bagian Driver Truk Mixser (DTM), seperti semula.

“Kami juga menolak mutasi sepihak, plant soekarnoHatta Bandung 9 orang, Plant Kamal Jakarta 6 Orang, kembali kan seperti semula,” tegasnya.

Manajemen Arogan

Sekjen KASBI, Sunarno menjelaskan bahwa dalam perundingan yang dilakukan selama mogok kerja, pihak manajemen PT. PionirBeton Industri tetap dengan sikap arogansinya untuk menolak tuntutan kaum buruh bahkan mengancam akan melakukan PHK kepada pekerja yang melakukan mogok.

Menurutnya, situasi ini jelas memprihatinkan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama kaum buruh Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk merayakan Hari Buruh Sedunia (Mayday).

“Oleh karena itu, kami mendesak kepada Manajemen PT. PionirBeton Indonesia untuk segera memenuhi tuntutan para pekerja. Kami juga mendesak kepada Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia agar segera mengambil upaya yang diperlukan untuk segera menyelesaikan permasalahan di PT. PionirBeton Industri,” tegasnya

KASBI juga menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk:

1. Hapus sistem kerja kontrak dan outsorcing

2. Upah layak bagi kaum buruh

3. Jaminan sosial bukan asuransi sosial

4. Subsidi untuk rakyat

5. STOP Privatisasi Dan Nasionalisasi semua aset-aset strategis

6. STOP Union Busting dan kriminalisasi aktifis buruh

7. Turunkan harga BBM dan sembako

8. Bangun industri nasional yang kuat untuk mensejahterahkan rakyat

9. Tanah untuk kesejahterahan rakyat

10. Pendidikan gratis dan berkwalitas untuk seluruh rakyat

Hidup Buruh! Satu Tekad, Satu Sikap, Satu Tindakan: Hancurkan Neoliberalisme!” tegasnya. (Eka Pangulimara H)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru