WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam mempercepat pengembangan teknologi reaktor nuklir kecil atau Small Modular Reactor (SMR).. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Biden dan Presiden RI Prabowo Subianto di Gedung Putih pada Selasa (12/11/2024) waktu setempat.
Dukungan AS ini tertuang dalam dokumen Pernyataan Bersama yang diunggah di situs resmi Gedung Putih, di mana dinyatakan bahwa AS siap mempercepat studi kelayakan SMR sebagai bagian dari transisi energi bersih yang sedang digalakkan di Indonesia.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi SMR, termasuk mempercepat studi kelayakan yang sedang berlangsung,” bunyi pernyataan tersebut, dilansir Antara.
Selain membantu mempercepat studi SMR, AS juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mencetak tenaga ahli nuklir Indonesia melalui program sertifikasi khusus di bidang penelitian reaktor nuklir.
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan generasi pakar nuklir baru yang berkontribusi terhadap sektor energi Indonesia.
Dalam pernyataannya, Biden menyebut bahwa kemitraan strategis antara AS dan Indonesia memiliki peran penting di kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, kita punya tanggung jawab khusus untuk menjaga stabilitas kawasan,” ujarnya.
Selain isu energi, Biden dan Prabowo membahas tantangan global lainnya seperti perubahan iklim, rantai pasok global, dan peningkatan kerja sama keamanan.
Kepada Bergelora.com dilaporkan dari Washington, Presiden Biden menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih dalam dalam menjaga keamanan bersama dan membangun rantai pasok yang kuat di tengah ancaman ketegangan geopolitik.
Biden juga menyinggung isu ketegangan di Gaza serta sengketa Laut Cina Selatan yang menjadi perhatian kedua negara.
Dengan kerja sama yang diperkuat, AS dan Indonesia diharapkan bisa menghadapi berbagai tantangan global di masa mendatang.
Pertemuan ini mempertegas komitmen AS-Indonesia dalam mempercepat transisi energi bersih dan menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. (Web Warouw)