Kamis, 28 Maret 2024

Demokrasi Terancam oleh Penjahat HAM

JAKARTA- Reformasi yang bergulir sejak 1998 akan genap berusia 16 tahun pada 21 Mei 2014. Namun demikian, reformasi sejauh ini belum sepenuhnya memenuhi harapan rakyat, seperti yang dicanangkan di awal reformasi. Hingga kini, masalah Hak Asasi Manusia masih memperlihatkan catatan buruk. Reformasi diwarnai Impunitas dan Demokrasi terancam penjahat HAM. Demikian judul Petisi 16 Tahun reformasi yang ditanda-tangani beberapa tokoh masyarakat di Jakarta, Minggu (18/5).

“Peringatan 16 tahun reformasi mengingatkan kepada kita bahwa demokrasi dan kebebasan yang kita rayakan saat ini sesungguhya adalah hasil dari perjuangan yang tidak mudah dari upaya berbagai kelompok pro-demokrasi melawan rezim otoritan orde baru,” demikian Koordinator Setara Institut, Hendardi.

Perjuangan itu menurutnya diwarnai jatuhnya korban jiwa masyarakat dan mahasiswa. Berbagai kasus pelanggaran HAM masa lalu adalah harga yang harus dibayar mahal dalam perjuangan meraih dmokrasi dan kebebasan itu,”

Agamawan Frans Magnis Suseno, mengingatkan bahwa bangsa ini memiliki hutang sejarah terhadap seluruh korban kasus pelanggaran HAM.

“Mereka adalah martir perubahan dalam berjuang mewujudkan cita-cita Negara Indonesia yang demokratis. Dengan pengorbanan mereka, Indonesia menapak jalan demokrasi dan dapat meraih kebebasan,” tegasnya. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru