Kamis, 12 September 2024

Demokrasi Terpimpin Jokowi, Isapan Jempol

JAKARTA- Pengamat intelejen John Helmi Mempie memastikan Jokowi nantinya tidak akan bisa menerapkan demokrasi terpimpin seperti Presiden Soekarno.

“Demokrasi Terpimpin” Itu Bukan Berdasarkan Pemimpin Tapi Berdasarkan sistim yang diatur oleh Konstitusi yang melahirkan UU Dan peraturan yang memastikan jalannya demokrasi terpimpin,” ujarnya kepada bergelora.com di Jakarta Rabu (14/5).

Ia mempertanyakan bagaimana mungkin mengendalikan Gubernur, Bupati dan Walikota yang berasal dari Partai Politik yang pernuh rekayasa money politic.

“Lagipula bagaimana mungkin PDIP dengan hanya 18% bisa menguasai DPR tanpa melalui lobby dan negosiasi. Demokrasi terpimpin hanya isapan jempol,” ujarnya.

Soekarno saja menurutnya bisa menerapkan Demokrasi Terpimpin setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali Ke UUD45 dan tidak ada Pemilu sampai tahun 1971 yang dilaksanakan oleh Soeharto.

“Demokrasi Terpimpin yang dimaksud Beator Suryadi adalah demokrasi para penjahat dan perampok negara yang harus dipimpin oleh Jokowi,” ujarnya.

Soeharto menurutnya mengganti baju Demokrasi Terpimpin dengan Demokrasi “Pancasila” yang isinya demagogi Pancasila, dengan menggunakan satu partai mayoritas yaitu Golkar.

“Bagaimana mungkin Demokrasi terpimpin dilaksanakan dalam bentuk koalisi atau Kongsi),” tegasnya. (Dian Dharma Tungga)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru