JAKARTA- Sehubungan dengan carut-marutnya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di lapangan, dokter-dokter Indonesia akan melakukan aksi nasional. Hal ini disampaikan oleh Presidium Dokter Indonesia Bersatu (DIB) Kepada Bergelora.com di Jakarta Sabtu (6/2)
“DIB sebagai gerakan moral yang mendorong reformasi sistem kesehatan di Indonesia, DIB akan mengadakan aksi damai di Bundaran HI-Istana pada hari Senin, 29 Februari 2016, titik kumpul Tugu Proklamasi pukul 07.00 wib, dengan tema “Mendorong Reformasi JKN Yang Berkeadilan Bagi Rakyat dan Tenaga Kesehatan”. Acara berupa rally dari HI ke Istana dilanjutkan orasi dan makan siang bersama,” demikian anggota Presidium Dr Eva Sri Diana SpP.
DIB mengharapkan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan untuk ikut terlibat dalam gerakan yang akan dilakukan itu.
“Seluruh relawan dokter, dokter gigi, dokter spesialis, konsultan, profesor di bidang kedokteran, ko-ass FK/FKG, residen FK/FKG, dokter internship, mahasiswa FK/FKG seluruh Indonesia kami harap untuk beramai-ramai hadir pada momen tersebut,” tegasnya.
Dokter Eva mengarahkan agar semua peserta aksi mengenakan dresscode pakaian formal dengan Jas Snelly, Jas Ko-ass, atau baju Jaga / Bedah.
“Dimohon sejawat membuat tim koordinasi kecil di masing-masing daerah untuk transportasi, akomodasi dan konsumsi selama di Jakarta. Sedang dibentuk kepanitaan nasional untuk mengkoordinasikan semua upaya kita.
Ia juga meminta agar semua pihak membantu mengabarkan rencana aksi tersebut ke semua petugas kesehatan di seluruh Indonesia. Agar semua pihak bersama-sma dalam gerakan merubah sistim kesehatan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Mohon bantuan sejawat dan calon sejawat untuk menyebarkan melalui FB, Twittter, BBM atau WA. Bersama kita bisa rubah dunia kesehatan Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya.
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menyatakan dukungan terhadap aksi yang akan dilaksanakan oleh DIB pada hari tersebut.
“Kami rakyat yang jadi relawan kesehatan bergabung dalam DKR sudah semestinya mendukung perjuangan para dokter Indonesia yang dipimpin oleh DIB. Sudah saatnya dokter-dokter bersatu untuk mengubah jaminan kesehatan nasional menjadi adil buat sleuruh rakyat dan petugas kesehatan,” tegas Sekjen DKR, Roy Pangharapan kepada Bergelora.com secara terpisah.
Forum Bidan Desa PTT Indonesia menyatakan dukungan terhadap perjuangan dokter-dokter Indonesia karena dibutuhkan sistim kesehatan nasional yang benar-benar pro rakyat, bukan yang malah menyusahkan rakyat dan petugas kesehatan.
“Dokter, perawat, bidan dan rakyat harus bersatu, karena situasi sudah sangat darurat. Apa jadinya kalau pemerintah membiarkan sisitm kesehatan tetap dikelola secara asuransi seperti saat ini,” tegas Ketua Umum Forum Bidan Desa PTT Indonesia, Lilik Dian Ekasari terpisah.
Gerakan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KASBI) juga menyatakan dukungan terhadap gerakan dokter yang dipimpin oleh Dokter Indonesia Bersatu.
“Kebangkitan kesadaran dokter Indonesia sangat penting bagi perubahan Indonesia menjadi lebih adil, khususnya dibidang kesehatan. Kaum buruh mendukung penuh gerakan rakyat, dokter, bidan dan relawan kesehatan untuk bersatu merubah sistim Jaminan Kesehatan Nasional. Hidup DIB! Hidup Forum Bidan! Hidup DKR! Hidup Gerakan Buruh Revolusioner!” tegas Eka Pangulimara Hutajulu dari KASBI. (Web Warouw)