PADANG – Aliansi Mentawai Bersatu terus menggelar aksi agar bisa menemui Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Ketua Aliansi Mentawai Bersatu Yosafat Saumanuk mengatakan pihaknya akan terus menyuarakan keresehan masyarakat Bumi Sikerei terhadap UU Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar.
“Kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami didengarkan dan diterima Gubernur Sumbar,” kata Yosafat.
Selama aksi, aliansi belum mendapatkan respons dari Gubernur Sumbar terkait permasalahan UU itu.
“Kami juga belum mendapatkan respons dari pemerintah Kabupaten Mentawai,” tambahnya.
Pada orasinya, Yosafat meminta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengakui dan mengakomodir adat dan kebudayaan Mentawai.
Dia menegaskan jangan sampai muncul wacana provinsi Mentawai.
Jika itu muncul, maka akan memperlihatkan bentuk kegagalan Sumbar.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Aliansi Mentawai Bersatu terus menggelar aksi agar bisa menemui Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. (Nadya Siagian)
