Salah satu terobosan itu kata Fernando ialah mendorong Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
Dikatakan oleh Fernando, bahwa peluang Luhut lebih besar sebagai cawapres dibandingkan dengan ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Saya melihat masih sangat berpotensi menang jika mengajukan Luhut sebagai cawapres dibandingkan Airlangga,” kata Fernando di Jakarta, dikutip Sabtu (18/2).
Disebutkan oleh Fernando, Luhut memiliki banyak keunggulan dan pengalaman dibandingkan Airlangga Hartanto.
Dengan mengajukan Luhut sebagai Cawapres 2024, Golkar dan kepemimpinan Airlangga akan memberikan legacy terhadap politik Indonesia.
“Legacy itu ialah menghilangkan pemikiran sebagian masyarakat bahwa presiden atau wakil presiden harus berlatar belakang muslim,”
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, ditegaskan oleh Fernando, mendorong Luhut sebagai cawapres juga menghancurkan dikotomi capres dan cawapres harus dari suku dan agama tertentu.
“Sudah saatnya memberikan terobosan dalam mendukung kedewasaan berpolitik di Indonesia” tambahnya. (Web Warouw)