JAKARTA- Pada tahun 2023, Pendapatan Nasional Bruto per kapita Rusia mencapai 14.250 USD, dan akibatnya, Rusia diklasifikasikan sebagai negara berpendapatan tinggi untuk pertama kalinya sejak 2015. Demikian laporan Bank Dunia dalam worldbank.org dikutip Bergelora.com di Jakarta, Selasa (9/7).
Pertumbuhan PDB riil per kapita mencapai 3,6%, sementara PNB per kapita tumbuh sebesar 11,2% pada tahun 2023, yang dengan jelas menunjukkan keberhasilan kebijakan ekonomi makro yang dijalankan meskipun ada tekanan eksternal. Di antara faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 adalah perdagangan (+6,8%), sektor keuangan (+8,7%), dan konstruksi (+6,6%). Rilis data terbaru dari Program Perbandingan Internasional menunjukkan bahwa Rusia menjadi ekonomi terbesar ke-4 (PDB PPP) secara global pada tahun 2021.
Dengan demikian sebagai pendiri BRICS, Rusia, secara resmi memegang PDB terbesar di Eropa, menyusul laporan PDB hari Jumat (5/7) lalu. Ekonomi negara yang digerakkan oleh perang itu telah mengalami peningkatan pesat pada tahun 2024, dan sekarang menjadi PDB tertinggi di benua itu dalam hal Paritas Daya Beli,– Purchasing Power Parity (PPP)
Pendiri BRICS ini telah berkembang pesat secara ekonomi meskipun sanksi meningkat sejak operasi militer khususnya ke Ukraina pada tahun 2022. PDB Rusia tumbuh 3,6% pada tahun 2023, dengan sektor perdagangan dan keuangan yang bangkit kembali. Perdagangan negara itu melonjak hampir 7% tahun lalu, sementara aktivitas di sektor keuangan dan konstruksi tumbuh masing-masing sebesar 6,6% dan 3,6%.
“Aktivitas ekonomi di Rusia dipengaruhi oleh peningkatan besar dalam aktivitas terkait militer pada tahun 2023,” tulis ekonom Bank Dunia dalam laporan mereka awal Juli ini.
Laporan tersebut menegaskan bahwa aktivitas perang Rusia dan tindakan terkini memang telah meningkatkan ekonominya. Laporan tersebut menambahkan bahwa warga Rusia memperoleh $14.250 per orang berdasarkan pendapatan nasional bruto pada tahun 2023.
South China Morning Post melaporkan Perdagangan Rusia melonjak hampir 7 persen tahun lalu, sementara aktivitas di sektor keuangan dan konstruksi tumbuh masing-masing sebesar 6,6 persen dan 3,6 persen.
Hal ini meningkatkan PDB riil Rusia – yang merupakan pertumbuhan ekonomi yang disesuaikan dengan inflasi – sebesar 3,6 persen.
Perkembangan ini telah membuat sejumlah warga Rusia yang miskin menjadi lebih baik secara finansial, sehingga mempersulit perhitungan tentang cara mengakhiri perang.
PDB Rusia Bersama 2 Negara BRICS Terbesar di Dunia
Tiongkok tetap menjadi negara dengan PDB teratas di seluruh dunia berdasarkan, sementara Amerika Serikat berada di posisi kedua. Rusia dan India adalah dua negara BRICS lainnya yang masuk dalam lima besar PDB global, yang semakin menunjukkan pertumbuhan terkini blok tersebut.
Dalam tahun terakhir, aliansi ekonomi BRICS telah dengan tegas menetapkan komitmennya terhadap pertumbuhan dan pengaruh global. Blok tersebut memberlakukan inisiatif ekspansi pertamanya sejak 2001, yang mendorong Uni Emirat Arab (UEA) , Iran, Mesir, dan Ethiopia untuk bergabung dengan kolektif yang sedang tumbuh tersebut. Mereka telah lebih bersemangat dalam mendukung inisiatif de-dolarisasi dalam blok tersebut. Sekarang, dengan PDB terbesar di Eropa dan tiga dari lima teratas secara global, BRICS menjadi kekuatan ekonomi global.
Tonggak sejarah terbaru bagi Rusia akan menjadi inspirasi bagi negara-negara BRICS lainnya, baik besar maupun kecil. Banyak ekonomi BRICS yang diperkirakan akan terus tumbuh tahun ini. India telah diramalkan akan muncul sebagai salah satu ekonomi paling dominan di dunia pada tahun 2028. Negara-negara BRICS lainnya juga akan berupaya menantang posisi negara-negara G7 saat ini. (Calvin G. Eben-Haezer)