Sabtu, 2 November 2024

JANGAN LENYAP SIA-SIA..! Direstui Jokowi, Dana Abadi Pariwisata Rp 2 Triliun Cair Agustus

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF). IQTF akan mengelola dana abadi sebesar Rp 2 triliun.

“Rapat memutuskan, atas arahan Bapak Presiden (yaitu Indonesia Quality Tourism Fund akan dibentuk dan di bulan Agustus dirampungkan dari segi regulasi dengan dana awal kelolaan dalam bentuk dana abadi sekitar Rp 2 triliun,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Presiden usai rapat terbatas, Senin (8/7/2024).

Sandiaga menjelaskan nantinya dana Rp 2 triliun akan digunakan untuk mendukung acara taraf internasional yang dinilai memiliki dampak ekonomi besar dan bisa meningkatkan citra Indonesia. Karenanya event yang bisa mendapat dana abadi ini hanyalah yang mendapat arahan dari Presiden langsung.

“Dana tersebut akan dialokasikan di RAPBN 2025, karena itu dari sisi pengelolaannya nanti akan dipastikan event-event berkualitas internasional yang memiliki dampak ekonomi membantu pergerakan wisatawan dan juga yang akan mampu mengangkat nation branding Indonesia,” terang Sandiaga.

“Rapat juga memutuskan event yang akan didanai oleh Indonesia Quality Tourism Fund ini adalah event yang mendapatkan arahan langsung dari bapak presiden,” sambung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Pemerintah berharap dana abadi bisa membantu meningkatkan pariwisata Indonesia yang saat ini sudah berada di peringkat 22 dunia. Begitu juga dengan perbaikan pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon di sektor ini menjadi bagian dari pada Indonesia quality tourism fund.

“Kita harapkan Indonesia terus membangun pariwisatanya dan meningkatkan kunjungan pariwisata yang berkualitas menuju Indonesia emas,” pungkas Sandiaga.

Pemerintah sepakat membentuk dana abadi peningkatan kualitas pariwisata Indonesia (Indonesia Quality Tourism Fund/ IQTF). Hal itu dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pariwisata berkualitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan pemerintah akan menyelesaikan regulasi pendukung pada Agustus mendatang. Lalu, pemerintah akan menyiapkan modal awal sebesar Rp2 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Baru saja rapat memutuskan atas arahan bapak presiden (Jokowi) yaitu Indonesia Quality Tourism Fund akan dibentuk. Bulan Agustus dirampungkan dari segi regulasi, dengan dana awal kelolaan dalam bentuk dana abadi sekitar Rp2 triliun,” ujar Sandiaga.

Alokasi dana abadi itu akan dimasukkan dalam RAPBN 2025. Dengan dana itu, Sandiaga berharap Indonesia bisa menyelenggarakan kegiatan berskala internasional yang akan mendorong pergerakan wisatawan dan mengangkat citra Indonesia di mata global.

“Rapat juga memutuskan event yang akan didanai oleh Indonesia Quality Tourism Fund ini adalah event yang mendapatkan arahan langsung dari bapak presiden. Tadi juga rapat dihadiri presiden terpilih bapak Prabowo Subianto,” ujar Sandiaga.

Selain aspek ekonomi dan wisata, pemanfaatan dana itu nantinya juga untuk memastikan kegiatan yang diselenggarakan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

“Jadi nanti pengelolaan sampahnya, pengurangan emisi karbon ini menjadi bagian dari pada Indonesia quality tourism fund. Kita harapkan Indonesia terus membangun pariwisatanya dan meningkatkan kunjungan pariwisata yang berkualitas menuju Indonesia emas,” jelas Sandiaga.

Pembahasan dana abadi pariwisata ini sudah intensif setidaknya sejak 2023 lalu. Bahkan, dibicarakan langsung bersama Presiden Jokowi.

“Tahun ini pemerintah akan menggelontorkan Rp2 triliun melalui dana khusus pariwisata atau Indonesia Tourism Fund (ITF),” klaim Sandi di akun X pribadinya pada 22 Februari 2024 lalu.

“Dana ini akan digunakan untuk menggerakkan event-event lokal hingga internasional, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga mampu membawa dampak penciptaan lapangan kerja yang lebih luas lagi,” tambahnya.

Namun, pembentukan dana abadi pariwisata ini sebelumnya sempat menuai kontroversi. Pasalnya, pemerintah sempat berwacana untuk memungut iuran tourism funddan memasukkannya ke dalam komponen harga tiket pesawat yang menuai protes masyarakat.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru