Jumat, 20 September 2024

EROPA MAKIN PANAS..! Moskow Diserang, Sistem Pertahanan Udara Tembak Jatuh 10 Pesawat Nirawak Di Atas Ibu Kota Rusia

JAKARTA- Pertahanan udara Rusia menembak jatuh 10 pesawat tak berawak di atas Moskow dan sekitarnya, kata Wali Kota Sergei Sobyanin dalam sebuah posting Telegram pada Rabu pagi.

“Pertahanan Moskow yang berlapis-lapis terhadap UAV musuh memungkinkan untuk menangkis semua serangan. Ini adalah salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskow dengan bantuan drone sepanjang masa,” tambah Sobyanin.

Secara keseluruhan, 45 pesawat tak berawak menyerang berbagai wilayah Rusia semalam, dengan 11 ditembak jatuh di wilayah Moskow, 23 dihancurkan di wilayah Bryansk, enam di atas Belgorod, tiga di wilayah Kaluga dan dua di atas Kursk, kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan , menyalahkan Ukraina.

Sebuah rudal juga ditembak jatuh di bagian barat wilayah Rostov, kata Gubernur setempat Vasiliy Golubev , seraya menambahkan bahwa tidak ada korban dan tidak ada kerusakan.

Ukraina belum mengomentari serangan pesawat tak berawak besar terbaru terhadap Rusia, tetapi mengatakan bahwa pasukannya menyerang kompleks rudal antipesawat S-300 di Novoshakhtinsk di Rostov, tetapi belum dapat memastikan apakah kompleks itu hancur.

Euronews dan AP melaporkan, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 45 pesawat tak berawak Ukraina dihancurkan semalam, termasuk 11 yang menargetkan wilayah Moskow, 23 di wilayah Bryansk, dan enam di atas Belgorod.

Pihak berwenang Rusia mengatakan Moskow telah menangkis serangan terbesar oleh pesawat tak berawak Ukraina sejak dimulainya pertempuran dua setengah tahun lalu.

45 pesawat tak berawak Ukraina dihancurkan semalam, termasuk 11 yang menargetkan wilayah Moskow, 23 di wilayah Bryansk, dan enam di atas Belgorod.

Tiga ditembak jatuh di atas Kaluga, dan dua di atas Kursk, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

“Ini adalah salah satu upaya terbesar sepanjang masa untuk menyerang Moskow menggunakan pesawat tanpa awak,” kata Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin di saluran Telegramnya.

Sobyanin mengatakan semua drone dihancurkan karena pertahanan yang kuat telah dibuat di sekitar ibu kota.

Beberapa saluran media sosial Rusia membagikan video pesawat tak berawak yang dihancurkan oleh sistem pertahanan udara, yang kemudian memicu alarm mobil.

Di wilayah Bryansk, gubernur Alexander Bogomaz mengatakan terjadi serangan “massal” di wilayahnya namun 23 pesawat tak berawak berhasil dihancurkan.

Serangan pesawat tak berawak itu terjadi saat pasukan Ukraina terus maju ke wilayah Kursk bagian barat Rusia.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Institut Studi Perang (ISW), sebuah lembaga pemikir yang berpusat di Washington, mengatakan dalam laporan hariannya Selasa malam bahwa Ukraina telah membuat kemajuan tambahan dalam serangan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

Evakuasi di Kursk Rusia

Pihak berwenang setempat di Kursk mengatakan pada hari Rabu bahwa jumlah warga yang mengungsi dari wilayah tersebut meningkat lagi.

Jumlahnya telah meningkat menjadi 122.000 warga yang meninggalkan sembilan wilayah perbatasan sejak dimulainya serangan menurut Kementerian Darurat Rusia, yang mengatakan telah mengirimkan 12 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk Kurchatov.

Rusia mengevakuasi sebagian wilayah Kursk di tengah serangan Ukraina yang terus berlanjut
Rusia bertempur dengan ribuan tentara Ukraina setelah serangan Kursk

“Karyawan departemen mengirimkan paket makanan ke daerah yang terkena dampak dan mengangkutnya ke akomodasi sementara dan pusat bantuan kemanusiaan”, demikian bunyi pernyataan resmi kementerian.

Secara total, sekitar 2.500 ton bantuan kemanusiaan telah tiba di wilayah Kursk.

Pada tanggal 6 Agustus, pasukan Ukraina melancarkan serangan kilat ke wilayah tersebut, merebut desa-desa dan menangkap ratusan tahanan.

Menurut ISW, pasukan Ukraina tampaknya menyerang jembatan ponton Rusia dan peralatan teknik ponton di atas Sungai Seym di wilayah barat oblast Kurst.

Namun keuntungan di sana terjadi saat Ukraina terus kehilangan wilayah di wilayah industri timur Donbas, tempat tentara Rusia maju. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru