YOGYAKARTA- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan piagam penghargaan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah berhasil meraih stand terbaik kedua pada Festival Antikorupsi 2014 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK0 pada tanggal 9 sampai 11 Desember 2014.
Festival yang diikuti 118 peserta dari Kementerian, Lembaga Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, Kota, BUMN/BUMD/Swasta, TNI, Polri, Media Massa, Organisasi Non Pemerintah, Komunitas Antikorupsi dan Lembaga Pendidikan serta Lembaga Negara, ditutup oleh Wakil Pimpinan KPK Busro Muqodas di Grha Sabha Pramana, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kamis (11/12).
Dalam rilis kepada Bergelora.com menyebutkan pada festival tersebut, TNI menampilkan beberapa materi kegiatan integrity expo dalam bentuk visualisasi, seperti Profil Inspektorat TNI, Pembangunan Zona Integritas, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Pengaduan Masyarakat (Dumas) melalui SMS Gateway dan kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) serta Peningkatan Profesionalitas SDM di lingkungan Inspektorat dan Penggunaan Teknologi Informasi dalam rangka pencegahan korupsi dalam bentuk (e-Recruitment, e-Procurement/LPSE dan pengawasan terpadu).
Keikutsertaan TNI pada Festival Antikorupsi tahun 2014 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik terkait langkah yang diambil selama ini dalam mendorong gerakan antikorupsi yang telah direspon oleh berbagai pihak sekaligus mempresentasikannya kepada masyarakat sesuai dengan format progam kegiatan dan karya yang dirancang, dibangun dan dikembangkan oleh masing-masing pemangku kepentingan.
Festival ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan peluang bagi jajaran TNI dalam mewujudkan komitmen dan menunjukkan kepada publik bahwa TNI ikut berperan dan berpartisipasi dalam pencegahan korupsi sehingga forum ini dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi.
Partisipasi TNI pada festival ini untuk mempercepat reformasi birokrasi diantaranya pemberantasan korupsi dengan memberikan gambaran dan pemahaman tentang tindakan dan peran TNI dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pembangunan Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (Hari Subagyo)