Kamis, 12 September 2024

GAK RAGU NIH..! Hendropriyono Pastikan Andika Perkasa Tetap Dukung Hilirisasi dan IKN: Jokowi Negarawan Berani!

JAKARTA- Pakar Intelejen AM Hendropriyono memastikan dirinya dan putranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa tetap mendukung program hilirisasi dan pembangunan IKN. Hal ini disampaikannya dalam wawancara Kilat media yang diunggah oleh akun youtubenya dan dikutip Bergelora.com hari ini, Senin (20/11), menjawab isu Presiden Jokowi marah besar karena Andika Perkasa berbincang dengan pelobi Amerika Serikat menjelek-jelek Presiden Joko Widodo dan ingin meninjau kembali hilirisasi dan IKN.

“Saya tidak percaya karena Presiden Jokowi orangnya bukan yang seperti Kijang. Kuping Kijang begitu kresek langsung loncat. Gak! Saya kenal betul Pak Jokowi,” tegasnya membantah isu tersebut.

Mantan KABIN ini justru mempertanyakan kepentingan orang yang memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo

“Karena saya tidak percaya kalau Andika Perkasa anak saya sampai menjelek-jelekkan pak Jokowi. Gak pernah! Karena dia kan punya satu historical background punya sejarah. Latar belakang sejarah panjang hubungannya dengan Pak Jokowi. Saya kan ayahnya. Ayah mertuanya yang hari-hari bergaul berhubungan,” jelasnya.

Hendropriyono menjelaskan, Andika Perkasa sangat mengagung-agungkan Presiden Joko Widodo.

“Dia kalau apa-apa katanya pokoknya kalau Pak Jokowi saya laksanakan. Sudah sebegitu kesetiaannya ya itu historical background ya,” kata Hendropriyono.

Ia curiga kalau sampai ada isu di Amerika Serikat Andika Perkasa tidak setuju dengan hilirasi dan IKN maka si pelapor pasti punya kepentingan untuk dirinya.

“Karena setiap orang kalau laporan pasti ada kepentingannya. Dan pak Jokowi orangnya tidak bisa percaya dari hanya laporan satu orang,” ujarnya.

Menurutnya biasanya Presiden Joko Widodo itu selalu mencari sumber-sumber lain. Sumber lain yang memperkuat informasi itu.

“Selama 10 tahun lebih loh saya bergaul dekat ya. Beliau itu gak gampang percaya. Selalu menanyakan bukti,” ujarnya.

Presiden Jokowi itu menurut kacamata Hendro Priyono, berbeda dengan pemimpin dan presiden yang lain,–adalah seorang negarawan berani.

“Dia berani menyatakan kehendaknya. Dia berani memanggil. Saya pernah ada benturan dengan sahabat saya Luhut Panjaitan ada benturan. Saya saya dipanggil oleh Pak Jokowi. Ditelepon pak Hendro bisa datang sini. Pak Luhut bisa datang. Dia datang kami ke istana dipertemukan dan beliau tanya betul ngomong begini? Pak Jokowi klarifikasi. Kalau gitu salaman kalau gak ada masalah. Kami salaman,” ujar Hendropriyono menceritakan pengalaman langsungnya dengan Presiden Joko Widodo.

“Jadi kalau hanya karena laporan seseorang terus sampai marah begitu besar katanya ya enggak mungkin,” ujarnya.

Hendropriyono menduga orang yang melapor seperti itu pasti ada keinginan untuk merusak nama Andika Perkasa atau juga mungkin dijadikan senjata satu strategi.

“Kampungan itu! Hoax itu kan yang tidak betul. Terus itu menjelek-jelekkan,” katanya.

Soal hilirisasi menurutnya anak Andika Perkasa punya nilai-nilai moral yang dijunjung yaitu moral nasionalisme nilai kebangsaan.

“Itu hilirisasi adalah satu konsep untuk kepentingan nasional for the sake of National interest. Tidak mungkin anak saya ngomong hilerisasi dihentikan. Apa dia orang gila? Tidak saya tidak percaya sama sekali karena hilirisasi adalah konsep brilian Pak Jokowi yang sifatnya untuk kepentingan nasional,” tegasnya.

Soal IKN Hendropriyono menceritakan waktu Andika Perkasa sebagai Panglima TNI juga sibuk ke sana ke sini mencari tanah, minta ke pak Jokowi untuk mempersiapkan pertahanan.
Konsepnya itu harus merubah paradigma TNI.

“Paradigma barunya adalah tidak lagi pertahanan in depth di darat tapi pertahanannya itu udara dan laut,” jelasnya.

Ia menegaskan kalau sekarang harus menghentikan IKN tidak masuk akal.

“Memang Jakarta ini sudah terlalu penuh sesak. Kalau ada kritik-kritik dulu kepada Pak Jokowi orang yang ngerkritik-ngritik itu enggak ngerti. Dan itu cuman asal bukan konsep Pak Jokowi. Cuma itu. Cuma orang apriori. Tapi kalau orang yang ngerti semua pasti mendukung,” ujarnya.

Hendrorpiyono mencontohkan Brazil yang memindahkan ibukota dari Rio de Janeiro saat dirinya berkunjung dalam konferensi bumi di Brazilia, ibu kota barunya yang letaknya di tengah hutan Jeneiro jauh.

“Semua orang mengeluh termasuk saya tamu-tamu negara dari mancanegara. Tapi lihat Brazilia sekarang luar biasa!” ujarnya.

“Jadi konsep IKN adalah konsep luar biasa yang memang diawali dengan pemikirannya Bung Karno dan dilaksanakan oleh Presiden Jokowi,” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru