JAKARTA – Bagi pasien kanker yang harus perawatan, kini ada Rumah Singgah Lions yang bisa menampung keluarga pasien untuk menginap. Hal ini disampaikan Dr. Erfen Gustiawan Suwangto, Ketua Rumah Singgah LionsĀ kepada Bergelora.com di Jakarta, Minggu (5/6).

“Banyak pasien kanker dari daerah dan masih harus dirujuk ke Jakarta tapi keluar biaya banyak untuk akomodasi penginapan, makan dan lainnya. Kita mencoba meringankan keluarga dan pasien dengan menyediakan rumah singgah ini. Daya tampungnya 18 anak. Semoga bermanfaat,” jelasnya.
“Sementara harus punya BPJS karena yang dibiayai oleh kami adalah akomodasi dan lainya, selain pengobatan. BPJS sudah wajib untuk semua WNI,” ujar Sekjen Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) ini.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengurus Yayasan Lions Indonesia, Willy Suwandi Dharma mengatakan, lebih dari 10.000 anak menderita kanker setiap tahunnya.
Willy menginformasikan, mereka biasanya datang ke Jakarta untuk berobat berkelanjutan.
“Yang datang juga dari banyak daerah, luar kota. Tentu mereka membutuhkan tempat tinggal sementara, karena pengobatan kanker membutuhkan waktu yang lama,” ujar Willy, Sabtu (4/6/2022) usai acara peresmianĀ di Jalan Katalia Timur 1 No 2 (seberang Alfamidi Kamboja), Tomang, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Willy mengatakan, pengobatan kanker bisa membutuhkan waktu dua minggu, satu bulan, dua bulan, bahkan ada yang enam bulan.
Dari situlah pihaknya berpikir untuk membuat Rumah Singgah Lions sejak satu setengah tahun yang lalu.
Willy mengatakan, alasan pendirian Rumah Singgah Lions untuk memberikan tempat tinggal bagi pasien dan pendamping secara gratis saat berobat di Jakarta.
“Kita kan baru satu setengah tahun berdiri, jadi sampai saat ini sudah ada delapan anak beserta pendamping yang tinggal di sini untuk menjalani pengobatan,” ujar Willy.
Willy menginformasikan, pasien datang dari Jambi, Indramayu, Makassar, dan Palu.
Menurut Willy, para pasien dan pendamping sangat terbantu dengan adanya Rumah Singgah Lions, karena bisa mengurangi pikiran mereka.
“Mereka juga bisa lebih fokus untuk pengobatan tanpa harus memikirkan di mana tinggal dan bagaimana makannya,” ujar Willy.
Willy berpesan kepada masyarakat terutama untuk para penderita kanker supaya orangtua selalu memperhatikan anak-anak mereka untuk melakukan pengecekan secara rutin.
Penginapan Hingga Obat Gratis
Rumah Singgah Lions didirikan bagi anak-anak penderita penderita kanker.
Willy Suwandi Dharma mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Adira Finance selaku mission partner.
“Kami juga didukung oleh Lions Club International Foundation, Increso, klub Lions se-Indonesia, dan segenap donatur lainnya,” ujar Willy.
Willy menjelaskan, pendirian Rumah Singgah Lions didorong oleh kebutuhan pasien anak-anak penderita kanker dari luar daerah.
Ia mengatakan, para pasien biasanya memerlukan waktu yang lama sehingga perlu tempat tinggal sementara.
“Rumah Singgah Lions ini diketuai oleh Dr. Erfen Gustiawan Suwangto dan dibantu Ibu Greece Pabisa, selaku manager harian. Selain itu, juga dibantu oleh Tim Komite Tetap Rumah Singgah Yayasan Lions Indonesia: Yahya Yastputra, Evi Pangestu, Erny Herdinati, Susi Wagei, Novana Perdana Putri, Rini Dodd, dan lain-lain,” ujar Willy.
Willy mengatakan, Rumah Singgah Lions menampung pasien anak-anak dari RS Dharmais dan RS Harapan Kita.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Universitas Atma Jaya Jakarta, khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Kedokteran.
Willy juga menjelaskan, Rumah Singgah Lions bekerja sama juga dengan Rumah Harapan Indonesia, Yayasan Kanker Anak Indonesia, Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, dan masyarakat sekitar.
“Kami melayani pasien anak di bawah usia 18 tahun yang telah menjadi anggota BPJS, serta harus didampingi orangtua atau wali resmi,” ujar Willy.
Willy menginformasikan, pihaknya menyiapkan fasilitas antara lain penginapan gratis, transportasi gratis ke rumah sakit, makanan bagi pasien dan pendampingnya.
Pihaknya berharap, dengan berdirinya Rumah Singgah Lions dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, karena memang mengutamakan pasien tidak mampu dari daerah.
Bagi mereka yang membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Manajer Harian Rumah Singgah Lions, Greece Pabisa di nomor WA +62 822 1826 1987. (Enrico N. Abdielli)