Kamis, 3 Juli 2025

GAWAT ! SIAPA TANGGUNG JAWAB…? Jutaan Vaksin Covid Kedaluwarsa Tersebar di Semua Provinsi

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jutaan vaksin covid-19 kedaluwarsa (expired date) periode Januari-Maret 2022. Terbanyak ada di Jawa Tengah (Jateng).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, hampir seluruh Provinsi di Indonesia memiliki dosis vaksin yang kadaluwarsa.

“Vaksin yang sudah expired date adalah vaksin yang ada di daerah, untuk periode sampai dengan bulan Maret, data sampai tanggal 25 Maret, kita lihat vaksin yang expired di masing-masing provinsi ada di sini,” kata Maxi dalam rapat dengar pendapat (RDP) secara dengan Komisi IX DPR, Rabu (30/3/2022).

Kepada Bergelora.com dilaporkan, dia menyampaikan bahwa Jawa Tengah menjadi provinsi dengan dosis vaksin Covid-19 paling banyak kedaluwarsa yaitu, sekitar 1,1 juta dosis vaksin. Kemudian, disusul Jawa Timur sebanyak 891.799 dosis vaksin dan Jawa Barat 743.879 dosis vaksin.

“Jadi hampir semua provinsi yang ada vaksin yang ED dan yang paling banyak itu AstraZeneca,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, terdapat 19,3 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah kedaluwarsa sepanjang Januari 2022 – Maret 2022. Selain itu, akan ada sekitar 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan kadaluarsa pada April 2022.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dalam kesempatan itu juga, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan, sebagian besar vaksin Covid-19 yang telah kedaluwarsa merupakan vaksin dari hibah. Maka itu, ke depan pihaknya akan mengatur kembali jumlah vaksin yang akan diterima dari hibah, baik melalui Covax facility ataupun bilateral.

“Sedangkan (vaksin Covid-19) yang akan ED (expired date/kadaluarsa) di bulan April (2022) sejumlah 1,5 juta dosis. Sebagian besar vaksin tersebut bersumber dari hibah,” kata Rizka dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (30/3).

Rizka mengatakan, vaksin Covid-19 dari hibah yang diterima Indonesia memiliki masa kedaluwarsa yang pendek. Sebab itu, pihaknya akan melakukan pengaturan waktu masuk vaksin hibah tersebut yang akan tergantung pada kecepatan vaksinasi.

Adapun, rencananya Indonesia akan menerima 63,4 juta dosis vaksin hibah yang akan diterima dalam kurun waktu April 2022 – Desember 2022.

Rizka menerangkan, stok vaksin Covid-19 yang telah dirilis sebesar 469,3 juta dosis dan telah terdistribusi sebanyak 396,1 juta dosis.
“Kami masih memiliki stock on hand atau stok yang tersedia di gudang Biofarma sebanyak 59,8 juta dosis dan yang siap didistribusikan sebanyak 13.441.168 dosis,” terang Rizka.

Lebih lanjut, Maxi mengatakan, vaksinasi dosis satu telah mencapai 72,5%, dosis kedua mencapai 58,4% dan vaksinasi booster telah mencapai 11% dari target sasaran. “Total suntikan dosis 1,2,3 itu 373.742.278.000,” kata Maxi. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru