JAKARTA- Dukungan terhadap perjuangan 42.000 bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap) untuk mendapatkan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Gerakan buruh Indonesia dipelopori oleh Konfederasi Nasional Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menyatakan dukungan penuhnya terhadap perjuangan bidan PTT yang dipimpin oleh Forum Bidan PTT Indonesia. Dibawah ini wawancara Bergelora.com dengan Ketua Umum KASBI, Nining Elitos di Jakarta, Minggu (8/2).
KASBI adalah salah satu dari empat Konfederasi Nasional Serikat Buruh terbesar di Indonesia. KASBI memiliki program perjuangan untuk penghapusan sistem kerja kontrak, outsourcing, dan upah layak bagi kaum buruh Indonesia.
Bagaimana nasib bidan saat ini?
Belakangan ini saya sering mendengar dan mengetahui adanya Forum Bidan PTT yang sedang memperjuangkan nasib para pekerja/Bidan PTT yang sampai saat ini belum mendapatkan kepastian kerja. Ya hampir sama nasibnya dengan buruh dengan sistem kerja kontrak dan alih daya atau lebih dikenal istilah Outrsourcing. Bidan PTT dipekerjakan oleh pemerintah. Tapi bukan pekerja tetap negara ini. Miris dan harusnya negara lebih bertanggungjawab. Pemerintahan saat ini tidak bisa menutup mata dengan status kerja kawan-kawan Bidan PTT saat ini. Persoalan kesehatan rakyat di desa-desa yang dikerjakan oleh Bidan PTT, harus menjadi persoalan negara. Artinya kegagalan negara ini memberi proteksi terhadap kesehatan rakyat, sebenarnya terkait faktor kepastian kerja dan kesejahteraan Bidan desanya.
Bagaimana seharusnya bidan desa berjuang?
Harapan kepada kawan-kawan Bidan, tentu dalam perjuangan memang tidak semudah apa yang dibayangkan. Tapi butuh kerja keras membangun kekuatan, kesabaran dalam memperjuangkan nasibnya. Yang menjadi sangat penting kawan-kawan Bidan adalah menjadi garda terdepan penyelamat generasi bangsa ke depan. Tentunya kita semua juga harus mengedepankan tentang bagaimana semua lapisan rakyat harus mendapatkan kepastian kerja dan upah yang layak. Tuntutan 42.000 lebih Bidan PTT menjadi PNS adalah tuntutan rill.
Mengapa demikian?
Contoh konkrit Bidan PTT yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun, harusnya sudah menjadi PNS. Kalau menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, harus menjadi pekerja tetap. Itu saja di perusahaan. Apalagi Bidan PTT bekerja merealisasikan program pemerintahan,… ya harus jadi pegawai tetap negara. Ini negara, pemerintahnya kalau terus-terusan mempekerjakan Bidan PTT tanpa status jelas, namanya pelanggaran terhadap hak pekerjaan bagi rakyat, serta Undang-Undang.
Bagaimana kalau alasannya negara tidak ada uang?
Bekerja untuk negara dan terjaminnya masa depan sebagai penyelamat generasi, maka negara tidak boleh main-main. Layanan kesehatan oleh bidan desa saat ini harus ditanggung oleh negara. Jangan ada alasan soal anggaran. Pekerja atau pegawai negara ya harus ditanggung oleh negara. Jangan mempermainkan rakyat!
Bagaimana upaya agar pemerintah memenuhi tuntutan?
Upaya yang harus dilakukan adalah Forum Bidan PTT ini harus bisa bersama-sama gerakan lain berjuang untuk penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing serta upah yang layak. Organisasi bidan ini harus tetap melakukan konsolidasi dan kampanye yang masif sehingga persoalan ini akan menjadi persoalan seluruh rakyat. Bidan di desa-desa bersentuhan dengan para petani baik pengobatan dan kelahiran. Para pedagang kecil, kaum buruh, nelayan di pesisir mesti dijelaskan apa permasalahan dan tuntutan dari Forum Bidan PTT ini. Ajak mereka untuk turut bersuara, bahwa rakyat membutuhkan bidan desa. Rakyat akan kehilangan bidan desa apabila tuntutannya tidak dipenuhi oleh negara.
Apa rencana KASBI terhadap Forum Bidan PTT ini?
Forum Bidan PTT ini harus menyakini apa yang di lakukan saat ini pasti akan ada perubahan, ketika suara pekerja menjadi jeritan rakyat. Kalau selama ini komunikasi tidak lagi di dengar, maka jalan terbaik adalah bagaimana mengunakan kekuatan bersama, dan jadi tuntutan besar untuk mendatangi pemerintah, menekan negara/pemerintah agar bertanggungjawab terhadap hak rakyatnya. Kita harus yakin, pasti tuntutan kita dipenuhi. Strategi yang tepat harus sesuai dengan kekuatan yang kita miliki. Potensi ini segera dikembangkan. KASBI tidak akan tinggal diam, KASBI sebagai elemen penggerak akan selalu mendukung kemajuan, perubahan nasib rakyat, apalagi buruh dan pekerja kesehatan. Saya Nining Elitos siap berjuang bersama kawan-kawan Forum Bidan PTT Indonesia. Kita akan berjuang bersama. Selamatkan Ibu Melahirkan, Selamatkan Bidan PTT. Selamat berjuang, tetap semangat! (Eka Pangulimara)