BANDUNG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrsai, Eko Putro Sandjojo blusukan ke sejumlah Desa yang berada di Provinsi Jawa Barat pada Jumat (12/8). Blusukan diawali dari Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, di lanjutkan ke Desa Banyuresmi, Kecamatan Leles Kabupaten Garut dengan menyambangi BUMDes dan sekolah pangkas rambut yang dikelola Desa.
Kepada Bergelora.com dilaporkan bahwa dalam blusukannya ke Kabupaten Bandung, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukamenak, Kecamtan Margahayu, yang fokus mengelola air bersih sebagai kebutuhan warga yang berada di Desa Sukamenak.
Ketua BUMDes Sukamenak, Efendi mengaku bangga atas kehadiran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrsi menijau BUMDes Sukamenak yang sudah berdiri sejak tahun 2007.
”Ini kali pertama kami dikunjungi langsung oleh Bapak menteri,” ujarnya.
Efendi menuturkan BUMDes Sukamenak yang saat ini dipimpinnya bergerak dalam pengelolan air bersih dengan modal awal sebesar Rp15 juta bantuan hibah dari pemda Kabupaten Bandung. Hingga saat ini Bumdesanya tersebut telah memiliki pelanggan sebanyak 700 kepala keluarga.
”Pelanggan semuanya warga Desa Sukamenak,” paparnya.
Air yang bersumber dari tiga sumur bor tersebut di banrolnya Rp1.000 per m3 dengan rata-rata omsetnya bruto setiap bulan Rp19 juta. Menurutnya, Rp9 juta untuk biaya listrik dan gaji pengelola 15 % serta alokasi untuk desa sebanyak 10%.
”Bersihnya sekitar Rp4 jt setiap bulanya,” paparnya.
Pengelolan air bersih yang bertempat dilahan carik Desa tersebut, tambah Efendi, permintaannya sangat tinggi, namun dirinya mengaku tidak bisa memenuhi semua karena keterbatasan volume air.
“Untuk memenuhi permintan itu kami saat ini tengah merancangan meningkatkan volume air yang telah ada,” katanya, seraya mangaku bahwa BUMDes Sukamenak juga memiliki koperasi simpan pinjam untuk ibu-ibu yang berada di lingkungan Desa Sukamenak.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Tranmigrasi Eko Putro Sandjojo BUMDes Sukamenak menegaskan selayaknya bisa dijadikan sebagai salah satu contoh bagi Desa yang untuk mendorong perekonomian masyarakat Desa, untuk mewujudkan Desa Mandiri, Maju dan Sejahtera.
Eko juga mengatakan menciptakan Desa Membangun Indonesia salah satu langkah yang mesti dilakukan adalah mendorong perekonomian masyarakat desa melalui BUMDes.
“Desa-desa rencananya kami push untuk membentuk badan usaha desa,” pungkasnya. (Andreas Nur)