JAKARTA–Pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya mengatasi kekosongan blanko KTP elektronik. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menargetkan pada Maret atau awal April tahun 2017 ini sudah tercetak blankoE- KTP.
“Semoga Maret atau awal April sudah tercetak 7 juta blanko” ungkap Tjahjo melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu(15/3).
Tjahjo mengungkapkan adanya kegagalan dalam proses lelang menyebabkan pencetakan dan ditribusi blanko KTP el terlambat. Namun pada prinsipnya Kemendagri terus menjaga kualitas KTP el dan terus berhati-hati terutama dalam proses pengadaan blanko E-KTP.
Tjahjo berharap lelang kali ini berhasil, sehingga blanko yang dicetak bisa langsung didistribusikan ke daerah-daerah.
“Tahun 2016 memang gagal kontrak, karena Kemendagri harus menjaga kualitas KTP el dan terus berhati-hati,” tutur Tjahjo.
Kepada Bergelora.com dilaporkan Mendagri selaku pemerintah menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pengadaan blanko E-KTP .“Pemerintah dalam hal ini Kemendagri menyampaikan maaf atas keterlambatan pengadaan blanko E-KTP,” ungkap Tjahjo. (Web Warouw)